SAMGYETANG SALAH SATU MENU PALING DIBURU DI KOREA SELATAN
Seoul, rexnewsplus.com – Kalau di Bali ada Ayam Betutu, di Lombok Ayam Taliwang, di Jawa Barat Ayam Bakakak dan bila menempuh penerbangan dari Jakarta sekitar tujuh jam ke Bandara International Incheon – Seoul Korea Selatan, ditambah lagi sekitar 2 jam ke lokasi restoran, akan kita dapatkan semangkuk Sup Ayam Ginseng Korea, namanya Samgyetang.
Perjuangan yang tidak akan sia-sia demi semangkuk sup ayam khas Negeri Ginseng ini. Terbayar lunas segala perjuangan dan keinginan.
Samgyetang alias sup Ayam Ginseng Korea terdiri dari seekor ayam yang direbus dalam air kaldu yang mendidih dengan bumbu sup. Dihidangkan dalam satu pot panas.
Di dalam rongga perut ayam yang direbus lunak ini diisi dengan nasi dan ginseng, disajikan bersama mie tebal putih seperti udon, kimchi, lobak, potongan lobak dan bawang putih seperti di balado. Pula ada arak ginseng yang diyakini ampuh untuk menghangatkan tubuh dan meningkatkan stamina.
Bagaimana rasanya ? Agak-agak hambar, tetapi itulah rasa asli samgyetang sebagai makanan sehat yang banyak dikonsumsi masyarakat Korea Selatan.
Tetapi bagi wisatawan asal Indonesia yang gemar menikmati masakan yang cenderung gurih asin manis pedas, disiapkan merica dan garam secara terpisah. Cocok dengan selera dan lidah bangsa Indonesia.
Untuk menyantap Samgyetang kita perlu berhati-hati, kondisinya sangat panas karena memang samgyetang dihidangkan dalam kondisi mendidih.
Nico Darmawan Effendi, Tour Leader asal Indonesia memberikan tips cara menyantap Samgyetang. Ditemui rexnewsplus.com saat menyantap samgyetang di kedai bernama Ji Ho di pusat Kota Seoul, Nico menuturkan bahwa pertama kita memakai celemek yang sudah disiapkan oleh pengelola restoran.
“Hati-hati, supnya panas, coba dulu satu sendok kecil kuah supnya, rasakan dahulu, sesuaikan dengan selera kita, apakah perlu menambah garam, merica atau perasa pedas,” ujarnya.
Lanjut dia, lalu bukalah isi rongga perutnya agar nasi dan ginseng matangnya terlihat dengan sumpit yang sudah disiapkan. Secara pelan santaplah daging empuk ayam yang berusia maksimal 90 hari itu dengan nasi yang terdapat di dalam rongga perut ayam tadi aau dengan udon.
“Supaya lebih terasa kenikmatannya yang hakiki, selingi dengan menyantap Kimchi berupa potongan lobak atau bawang putih agar terasa makin segar dan nikmat,” ujar Nico yang juga Tour Leader anggota ITLA dan pemilik Exodus Tours Bandung ini.
Ada banyak rumah makan yang menyajikan menu Samgyetang di Kota Seoul ini. Cukup merogoh kocek sekitar 18.000 – 20.000 Won per porsi. Estimasi Kurs di awal Juni 2023 KRW 1 = IDR 12, jadi antara IDR 216.000 – 240.000 an.
Dalam paket-paket kunjungan wisata ke Korea yang kami jual, menikmati samgyetang sudah termasuk.
“Kalau mau nambah samgyetangnya, saya traktir, asal habis..” kelakar Nico. (joseph/rn+)
Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul
Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!