Wisata bandros malam (Tribun news/Foto istimewa)

Bandung, rexnewsplus.com – Biasanya, Bandros (Bandung Tour on Bus) jadi transportasi ikonik untuk para wisatawan keliling Bandung dan menikmati pemandangan pagi hingga sore hari. Tapi, di malam hari, Bandros masih beroperasi dengan misi yang berbeda.

Setiap seminggu sekali tepatnya di malam Jumat, Bandros akan mengantarkan para wisatawan mengulik peristiwa bersejarah nan mencekam di Kota Bandung. Para penumpang akan diajak berkeliling mendengar cerita dari tour guide dan para indigo, berhenti di salah satu titik untuk melihat bagaimana cerita dari para makhluk tak kasat mata.

Pengalaman horor itu bisa didapatkan dalam kegiatan ‘Bandros Braga Mystery’ (BBM), sebuah program khusus yang dihadirkan oleh Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Kota Bandung. Acara ini mengajak para penumpang mengenal sejarah kota Bandung menggunakan transportasi Bandros yang berkolaborasi dengan para indigo.

“Jadi selain mengenalkan fakta sejarah yang tertulis, BBM juga akan menggali cerita dibalik peristiwa yang pernah terjadi dari sisi astral. Salah satu special event BBM, ialah Kliwon Friday Night yang jadwalnya setiap malam Jum’at Kliwon,” kata Jenni Jean, Anggota dan Pengurus Bandros DPC HPI Kota Bandung, pada detikJabar belum lama ini.

Jenni menyebut, program ini hadir dari keingintahuan akan apa yang terjadi pada masa lalu atau untold story. Menurutnya, sampai saat ini cerita-cerita yang belum diketahui banyak orang masih jadi daya tarik tersendiri.

Rupanya, banyak wisatawan atau bahkan warga asli Bandung yang ingin tahu akan kebenaran urban legend yang sering terdengar di Kota Bandung. Dari situlah, bersama si ikonik Bandros, DPC HPI membuat program BBM.

Bersama teman-teman Indigo, atau mereka yang dikaruniai kelebihan dapat melihat makhluk dunia lain, mengulik masa lalu dan menceritakan apa yang tak pernah diceritakan.

Wisata Bandros malam (foto istimewa)

“Program Bandros Braga Mystery ini sudah berjalan mulai bulan Januari 2024. Antusiasnya sangat baik, rute yang dilalui bervariatif, dan semuanya berhubungan dengan sejarah perjuangan atau urban legend,” ucap Jenni.

Setiap malam jumat, program ini menyuguhkan cerita yang berbeda dengan sensasi misterinya. Energi dari sisi astral, menambah adrenalin dan butuh nyali luar biasa dari para peserta.

Salah satu rutenya ada Jalan Banceuy, sebagai kampung yang bersatu dengan istal kuda. Kampung ini ditempati oleh para pengurus kuda dan keretanya. Kawasan Banceuy pernah dijadikan tempat peristirahatan dan tempat mengganti kuda. Jalan ini sempat dikenal dengan nama Oude Kerkhofweg yang berarti Jalan Kuburan Lama atau Sentiong.

Salah seorang warga kota terkemuka yang dimakamkan di Sentiong adalah Asisten Residen Carl Wilhelm August Nagel, yang tewas dalam peristiwa huru-hara Munada pada akhir 1845.

“Jadi akan ada professional guide, para peserta akan diterangkan sejarah tempat yang disinggahi. Kemudian dilanjutkan oleh para indigo untuk berkomunikasi dengan makhluk-makhluk astral melalui beragam metode yang digunakan. Selain itu, peserta juga akan diajak untuk mengasah insting dasar dan coba untuk merasakan kehadiran sosok yang tidak kasat mata,” lanjut Jenni menjelaskan.

Jenni juga menceritakan bahwa pengikut kegiatan ini sudah sangat banyak, mulai dari warga asli Bandung, wisatawan Bandung Raya dan sekitarnya, hingga wisatawan Mancanegara. Bahkan saking tingginya antusias, reservasi program ini sudah penuh sampai bulan Agustus 2024.

Mungkin, kegiatan ini tak disarankan untuk mereka yang punya rasa takut berlebihan. Tapi Jenni mengatakan, situasi mencekam sepenuhnya akan di bawah kendali teman-teman indigo. Sehingga, jika peserta merasa tidak nyaman dalam kegiatan itu, teman indigo akan membantu menetralkan suasana.

“Peserta tidak usah khawatir, dari mulai awal perjalanan sampai berakhir, guide akan mengarahkan semua untuk mengikuti tata caranya. Apabila ada yang merasa kurang nyaman setelah perjalanan, teman indigo akan membantu agar energi peserta kembali normal,” ucap Jenni.

Bandros Braga Mystery hadir setiap Kamis malam atau malam Jum’at, dengan jadwal Sesi 1 pukul 19.00-20.30 WIB dan Sesi 2 pukul 21.00-22.30 WIB. Setiap sesi dibuka kuota untuk 20 orang, dengan harga tiket tiap peserta Rp75 ribu untuk non special event. Program ini khusus diikuti bagi warga yang berusia lebih dari 13 tahun ya! Jadi tertarik ga nih untuk merasakan ngerinya dan sisi lain sejarah Kota Bandung? (Razny/rn+)

Artikel ini telah tayang tanggal 14 Juli 2024 di halaman detik.com dengan judul “Sensasi Berkeliling dengan Bandros dan Menikmati Sisi Astral Bandung”

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi  (+62) 87729436180)