BUKAN HANYA KAUM DHUAFA SAJA TETAPI PENYANDANG DISABILITAS PUN LARUT DALAM KEBAHAGIAAN DI ACARA YUK KITA SHODAQOH

Peserta YKS Jilid 12 tahin 2024 berfoto dengan latar beakan Masjid Al Jabbar (foto dok YKS/ Istimewa)

Bandung, rexnewsplus.com – Yuk Kita Shodaqoh atau lebih dikenal dengan YKS tahun ini merupakan kegiatan ke 12 kalinya. Gerakan sosial untuk menyantuni dan bergembira bersama para yatim piatu ini digagas oleh PTLB – Perkumpulan Tour Leader Bandung yang dilokomotifkan oleh Muhammad Badrudin atau lebih dikenal dengan Badru Badranaya.

Muhammad Badrudin (Badru Badranaya) Ketua PTLB memberikan sambutan.(foto joseph)

Ditemui di panggung gembira YKS yang bertempat di Dayang Sumbi Building kawasan Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang, Minggu (24/03/2023), Badru mengatakan bahwa dalam kurun 10 tahun kegiatan ini sudah dilaksanakan sebanyak 12 kali.

“Jadi pernah dalam tahun yang sama dilaksanakan 2 kali YKS dan kali ini merupakan Jilid ke 12. Ini semua berkat dukukangan dan kerjasama serta kepedulian insan pariwisata di Kota Bandung, provinsi Jawa Barat maupun pelaku pariwisata dari Jogya, Bali, Malang dan daerah lain. Untuk itu kami ucapkan terima kasih atas semua bantuan baik moril dan materil,” ungkap Badru.

Acara YKS kali ini dimulai dari iring-iringan para Yatim Piatu yang berasal dari Kota Bandung dan sekitarnya dan juga peserta dari sebuah Yayasan Penyandang Disabilitas.

pemberian santunan dan bingkisan oleh perwakilan donatur dan ketua asosiasi pariwisata (foto Hanz/istimewa)

Terhitung lebih dari 500 orang peserta diangkut dengan 13 unit bus besar dan beberapa unit kecil dan ambulance dari PMI yang berkumpul di area Masjid Al Jabbar. Dengan kawalan Satuan Patwal dari Polrestabes dan Relawan Motoris BTRC – Bandung Tourism Rider Club, iring-iringan bergerak pelan menyusuri beberapa jalan utama di Kota Bandung menuju Lembang.

Hari ini mereka Para Yatim Piatu adalah Para Wisatawan VIP, yang mendapat perlakuan khusus dari para pelaku pariwisata. Anggota HPI – Himpunan Pramuwisata Indonesia dan PTLB  – Perkumpulan Tour Leader Bandung serta dari TLJC – Tour Leader Jabar Community, baik di lapangan, di dalam bus.

“Senang sekali menjadi turis yang dilayani khusus, naik mobil bus bagus, dikawal Bapak Polisi, dikasih penjelasan obyek wisata dan merasa dimuliakan, terima kasih kakak, bapak ibu semua…..” tutur Adit, salah seorang anak Yatim Piatu saat dimintai pendapatnya oleh rexnewsplus.com.

 Dihubungi terpisah ditengah berlangsungnya acara, Tino Arifin yang didapuk sebagai Ketua Panitia YKS ini mengatakan bahwa jumlah peserta tahun ini lebih dari 500 peserta.

“ Dan Alhamdulillah dengan diadakan acara ini untuk bertujuan untujk membahagiakan anak-anak Yatim Piatu dan kaum Dhuafa. Sebenarnya kembali lagi kepada kita, hal ini untuk membahagiakan diri kita sendiri dengan berbagi kebahagiaan kepada mereka,” ungkap Tino yang sangat yakin dengan faham banyak membantu mereka akan banyak didoakan.

Dikatakan Tino bahwa tercatat kurang lebih 250 sponsor dari Bandung Raya, Jogja, Bali, Lombok, Malang. Mereka berpartisipasi dalam bentuk cash, ada juga yang berbentuk makanan seperti tajil dan buka puasa, goodie bag dengan isian t shirt topi, dan lainnya. Pula para sponsor dari pengusaha bus di Bandung dan lintas asosiasi yang memberikan tenaga waktu dan pikirannya.

Salah seorang penyandang disabilitas Tuna Rungu menari dengan sangat gemulai di tengah acara YKS Jilid 12 tahun 2024 di Terminal Wisata Grafika Cikole Lembang KBB (foto joseph)

“Alhamdulilah, acara lancar, mulai dari kegiatan di Masjid Al Jabbar yang diisi dengan Shalat dhuha dan Tadarus, lalu Bandung City Tour dengan penjelasan dari para Guide HPI hingga kunjungan ke obyek wisata Floating Market yang diterima dengan sangat baik dan ramah oleh management Floating Market. Sebagai pu cak kegiatan, beragam pentas seni dan panggung hiburan bagi mereka. Saya terharu melihat betapa anak-anak ini bahagia dan sukacita, terlebih melihat anak-anak kita dari penyandang disabilitas yang begitu antusias menyanyi dan menari. Nampak terpancar kebahagiaannya,” ungkap Tino yang juga sebagai salah seorang Tour Leader handal kota Bandung ini.

Sebagian peserta berfoto bersama di Lembang Floating Market (foto dok YKS/Istimewa)

Diketahui pula untuk setiap peserta diberikan santunan berupa uang dan sembako, makan minum buka puasa. Khusus untuk panti juga diberikan sumbangan yang berasal dari para donatur.

“Kami berharap untuk penyelenggaraan tahun depan bisa lebih meriah, lebih banyak lagi yang bisa terlibat merasakan kebahagian. Sekali lagi terima kasih kepada para donatur,seluruh relawan yang terlibat, para ketua asosiasi ASTINDO, ASPPI, ITLA, ICOBA, HPI dan semuanya yang tidak tersebutkan satu per satu. Khususnya kepada management Lembang Floating Market, Pengelola Masjid Al Jabbar dan Management Terminal Wisata Grafika, semoga segala bantuan bisa menjadikan ladang amal nanti,” pungkas Tino.(Joseph/rn+)

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 877-2943-6180

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *