BERKUNJUNG KE ISTANO BASA PAGARUYUANG

Istano Basa Pagaruyuang (indonesiakaya/foto istimewa)

Rexnewplus.com –  Sumatera Barat memiliki berbagai ragam sejarah dan peninggalan yang harus dilestarikan dan layak menjadi objek wisata. Salah satunya itu adalah Istano Basa Pgaruyung, yang berada di Jalan Sutan Alam Bagagarsyah, Pagaruyung, Tanjung Emas, Kabupaten Tanah DatarSumatera Barat. Istano Basa Pagaruyung atau yang juga dikenal dengan Istana Besar Kerajaan Pagaruyung merupakan salah satu objek wisata budaya dan sejarah berupa bangunan rumah gadang yang lengkap dengan peralatan dan benda-benda koleksinya.

SEJARAH ISTANO BASA PAGARUYUANG

Istano Basa Pagaruyung adalah sebuah bangunan yang merupakan kediaman dari para raja sekaligus juga di sini dijadikan sebagai tempat untuk menjalankan pemerintahan pada abad ke-19. Istana ini mulanya dibangun oleh Raja Adityawarman, yaitu pada tahun 1347. Sebelumnya Istana Pagaruyung berlokasi di atas Bukit Batu Patah. Namun pada tahun 1804, istana tersebut dibakar habis saat perang Padri.

Kemudian pada tahun 1976 replika Istana Pagaruyung dibangun kembali di Kabupaten Tanah Datar. Gagasan pembangunan kembali Istano Pagaruyung sebenarnya sudah dicetuskan oleh Gubernur Sumatera Barat Harun Zain pada tahun 1968. Harun Zain merasa diperlukan warisan yang bisa mempersatukan orang Minang, terutama setelah peristiwa Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Pembangunan replika Istana Pagaruyung juga bertujuan untuk membangkitkan kebanggaan masyarakat Minang akan tradisi dan budayanya. Di tahun yang sama Istana Pagaruyung menjadi situs cagar budaya dan juga dibuka sebagai objek wisata untuk umum. Hal itu sesuai dengan yang tercantum dalam Peraturan daerah Kabupaten Tanah Datar nomor 2 tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tanah Datar.

Pada 27 Februari 2007, Istano Pagaruyung ini mengalami kebakaran hebat yang diakibatkan sambaran petir di puncak istana yang menghanguskan sebagian besar dokumen, serta kain-kain hiasan. Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barang-barang berharga yang bisa diselamatkan. Istana Pagaruyung ini kemudian dibangun kembali dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2013. Meskipun kini sudah dilengkapi dengan struktur beton modern, Istano Basa Pagaruyung dibangun dengan tetap mempertahankan teknik tradisional dan material kayu.

KEUNIKAN ISTANO BASA PAGARUYUANG

Istana Baso Pagaruyuang dengan 72 Tonggak dan 11 Gonjong (indonesiakaya/foto istimewa)

Keunikan yang dimiliki Istana Pagaruyung ini adalah karena bangunannya berbeda dengan rumah gadang lainnya, karena istana ini dihias dengan 60 ukiran yang menjelaskan filosofi dan budaya Minangkabau. Ciri khas Istana Pagaruyung dapat terlihat dari ornamen ukiran bunga-bunga dan dedaunan yang menghiasi bangunan istana ini

Istana Basa Pagaruyung memiliki tiga lantai, dan terdiri dari 72 tonggak, 11 gonjong atap, dan tanduk yang terbuat dari 26 ton serat ijuk. Istana ini juga memiliki 100 replika furnitur dan artefak antik Minang

Sisi Belakang Singgasana terdapat 7 buah kamar bagi wanita yang sudah menikah (indonesiakaya/ foto istimewa)

Ruang bangunan Istana Pagaruyung memiliki anjuang atau penaikan lantai di sisi kanan dan kirinya. Adanya anjuang dalam istana ini menunjukkan jati diri Istana Pagaruyung sebagai Rumah Gadang Koto Piliang, yang memegang sistem pemerintahan aristokrat, yaitu posisi duduk orang berbeda berdasarkan statusnya.

Museum Istano Basa Pagaruyung adalah museum khusus. Hal ini karena dahulunya Istano Basa Pagaruyung dahulu merupakan kediaman dari Raja Alam, sekaligus digunakan sebagai pusat pemerintah dari sistem konfederasi yang dipimpin oleh triumvirat atau tiga pemimpin yang diberi julukan Rajo Tigo Selo.

Sesuai dengan penggunaannya di masa lalu, lantai dua Istana Pagaruyung sendiri merupakan kamar tidur raja dan lantai tiga istana ini diperuntukkan sebagai tempat semedi sekaligus lokasi untuk memantau saat terjadi perang.

KEGIATAN YANG BISA DILAKUKAN DI ISTANO BASA PAGARUYUANG

  1. Menyaksikan keindahan Istano Basa Pagaruyuang

Aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan ketika berada di Istano Basa Pagaruyung yaitu menjelajahi keindahan istana. Dekorasi yang terdapat di istana ini memang sangatlah memukau. Anda akan melihat warna-warna yang begitu indah. Ketika Anda hendak menjelajahi ruangan yang ada di istana tersebut, maka alas kaki harus dibuka.

Nantinya alas kaki tersebut akan dibungkus menggunakan plastik yang oleh petugas telah dipersiapkan sebelumnya. Anda perlu untuk mengisi buku tamu yang telah tersedia dan nantinya di sana terdapat petugas yang siap untuk menjaga. Istana Pagaruyung mempunyai ukuran yang sangatlah luas serta memanjang. Kesan megah bisa Anda lihat ketika berada di dalam istana. Pernak-pernik yang terdapat di istana memang didominasi dengan warna-warna yang begitu cerah. Anda tentu tidak akan bosan ketika berada di tempat tersebut.

Karena memang keindahan dari arsitektur istana akan membuat Anda terpukau. Terlebih bagi Anda yang baru pertama kali berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat, khususnya di Istano Basa Pagaruyung ini.

  1. Banyak koleksi benda bersejarah

Salah satu koleksi yang ada di Istana Basa Pagaruyuang (dianrestu/foto istimewa)

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa Istana Pagaruyung memiliki koleksi benda bersejarah. Koleksi tersebut yaitu berupa benda-benda yang dulunya digunakan oleh pasukan istana Kerajaan Pagaruyung. Anda akan menemukan adanya senjata-senjata tradisional yang begitu menarik.

Selain bisa menikmati koleksi benda bersejarah, tentunya Anda juga bisa sekaligus memperoleh ilmu pengetahuan tambahan mengenai asal usul dari Kerajaan Pagaruyung. Berlibur sambil mempelajari sejarah merupakan hal yang sangatlah menarik untuk dilakukan.

  1. Penyewaan baju adat Minangkabau

Baju Adat Minangkabau (dianrestu/foto istimewa)

Sekarang Istano Basa Pagaruyung dijadikan sebagai pusat pengembangan adat dan budaya Minangkabau. Diantaranya, kita bisa mencoba menjadi orang Minang dengan menyewa pakaian adat khas Minangkabau seharga Rp 35.000 untuk dewasa dan Rp 30.000  untuk anak-anak. Pakaian adat ini bisa kita pakai untuk berfoto dengan latar istana atau bergaya ala putri raja di bagian dalamnya.

  1. Jasa Fotografer

Daya tarik berikutnya ketika Anda berkunjung ke Istana Pagaruyung ini yaitu Anda akan menemukan adanya jasa fotografer. Dengan jasa fotografer tersebut Anda bisa mengabadikan momen ketika berada di Istana Pagaruyung ini.

ALAMAT, TIKET MASUK DAN FASILITAS

Gerbang Depan Istano Basa Pagaruyuang (indonesiakaya/ foto istimewa)

Alamat : Istano Basa Pagaruyuang berada di Jalan Sutan Alam Bagagarsyah, Pagaruyung, Tanjung Emas, Kabupaten Tanah DatarSumatera Barat.

Tiket Masuk :  Dewasa sebesar Rp 15.000 Sedangkan anak-anak hanya Rp 7.500 saja. Wisatawan Mancanegara harus membayar tiket sebesar Rp 25.000.

Fasilitas : Di Istano Basa Pagaruyuang sudah banyak fasilitas yang tersedia seperti Toilet, Parkir, Mesjid, Toko Souvenir, Penyewaan odong –  odong dan sepeda untuk berkeliling di Istana. (vani/rn+)

Artikel Ini Diambil Dari Beberapa Sumber

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi  (+62) 87729436180)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *