Surabaya, rexnewsplus.com – Acara yang dikemas sederhana namun hikmat mengiringi pengukuhan Dr. Paul Edmundus Talo sebagai Ketua Umum IINTOA untuk masa bakti tahun 2020 -2025 pada Minggu (16/10/2022).

Paul, demikian sapaan akrab yang tersemat, adalah salah seorang pendiri dari puluhan pegiat pengusaha Tour & Travel se Indonesia , yang merasa miris kala itu melihat dan membaca data bahwa jumlah kunjungan wisatawan manca negara yang datang ke Indonesia dirasa jauh lebih kecil dibanding negara jiran.

“Awal mendirikan IINTOA ini secara tidak sadar saya sampaikan pada Mas Joko Purwanto, ketika beberapa tahun lalu kami bersama-sama sedang menggeret koper menuju sebuah hotel mau check in di Kota Boston, Amerika Serikat. Saya katakan pada Mas Joko suatu saat kita punya sebuah wadah yang menaungi para pemain inbound tour di Indonesia……”kenang  Paul.

Tambah dia, saat itu Joko Purwanto, pemilik Trans Borneo Balikpapan yang bergerak di Inbound Tour sangat mendukung pemikiran Paul E Talo.

Gayung bersambut, bersama beberapa senior pariwisata yang concern pada upaya mendatangkan wisatawan manca negara ke Indonesia diadakanlah serangkaian pertemuan di Bali dan Jakarta. Seiring waktu berjalan terbentuklah IINTOA, Indonesia Inbound Tour Operator Association. Tercatat dalam sejarah pembentukan nama-nama besar di dunia Tour & Travel Indonesia seperti Aloysius Purwa, Nyoman Kirtya, Paul E Talo, Joko Purwanto, Herman Rukmanadi, Putu Winastra, Ketut Ardana, Bondan Nurdianto dan sejumlah tokoh lainnya turut membidani.

Menteri Pariwisata dan Ekami ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dalam sambutannya secara virtual mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Munas Pertama IINTOA.

“Kami mengucapkan terima kasih apresiasi kepada IINTOA yang telah bekerjasama dengan kemenparekraf dan memberikan kontribusi yang berkualitas dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Saya juga mengucapkan selamat dan sukses untuk penyelenggaraan Table Top dan saya titip pesan untuk Seller dan buyers agar berpartisipasi dengan baik demi kemajuan pariwisata Indonesia dan peningkatan perekonomian masyarakat. Semoga dengan acara ini bisa kembali menumbuhkan kepercayaan wisatawan mancanegara untuk berwisata di Indonesia, untuk membangun kolaborasi yang gercep, geber dan gaspoll serta gali semua potensi dengan pola 3T Tepat Sasaran, Tepat Mantap dan  Tepat Waktu,” ungkap Sandy Uno bersemangat diiringi tepuk tangan meriah.

Sidang pleno pengukuhan Ketua Umum yang sudah terpilih oleh team formatur ini dipimpin oleh Sahlan Akbar dari Lombok, didampingi Bondan Nurdiyanto dan Helen dari Maluku.

Dalam orasi pertamanya sejak dikukuhkan, Paul mengatakan bahwa dirinya hanya mau menerima amanat ini hanya satu periode saja, artinya dia menginginkan kawula muda yang berpotensi dan berbakat untuk bisa menggantikannya.

“Tentunya mulai sekarang sudah mengakaderisasi dan pendelegasian sebagian kewenangan agar siap menjadi penerus IINTOA dimasa mendatang,” tutup Paul. (joseph/rn+)