ilustrasi jalan yang akan dipilih (istimewa)

Jakarta, rexnewsplus.com – Ada sebagian masyarakat menanyakan, mengapa harus mendirikan asosiasi baru yang bernama IINTOA, padahal sudah ada asosiasi lain yang ada bidang inbound nya?

Asosiasi lainnya tersebut adalah sebuah asosiasi berskala besar yang menaungi sekian banyak perusahaan yang berbisnis di berbagai bidang di industri pariwisata khususnya yang berkaitan dengan penjualan jasa perjalanan wisata (travel related services) seperti inbound tourism, outbound tourism, domestic tourism, pilgrimage tourism, tourism school, dan banyak lagi.

Sejujurnya, diakui atau tidak, beberapa tahun ke belakang, karena sedemikian besar dan luasnya cakupan yang dibidanginya, asosiasi tersebut harus membagi fokusnya ke semua bidang yang dinaunginya, sehingga dalam hal ini, bidang inbound tourism sering terabaikan dalam artian tidak ditangani secara khusus dan all-out oleh para pengurusnya.

sebagian pengurus IINTOA yang peduli pada kebutuhan anggota dalam travex melalui table top (foto joseph)

Pendirian perkumpulan dengan profesi sejenis dan fokus kepada satu bidang saja adalah merupakan hak masyarakat untuk berserikat. Mengenai perkumpulan IINTOA ini telah dijelaskan seperti tersebut di atas.

IINTOA tidak pernah berkeinginan untuk bersaing dengan asosiasi manapun dan justru IINTOA berkeinginan untuk berjalan seiring dan bersinergi dengan asosiasi-asosiasi lainnya tersebut.

Biarlah asosiasi lainnya mengurus pekerjaan rumahnya sendiri untuk mengayomi sekian banyak bidang yang dinaunginya dan IINTOA mengayomi anggotanya yang purely berbisnis dan fokus menangani bidang inbound tourism saja.

IINTOA membebaskan anggotanya untuk menjadi anggota dari asosiasi apapun. Yang menjadi larangan, berdasarkan AD-ART IINTOA, adalah bahwa para Pengurus iintoa tidak diperkenankan menjadi pengurus di asosiasi sejenis lainnya tersebut.

Pemerintah sangat mendukung perkembangan IINTOA sebagai salah satu organisasi yang konsen pada inbound tour (foto joseph)

 Kemudian apa yang menjadi plus point (benefit) jika bergabung di IINTOA?

Sebagaimana telah dijelaskan di atas bahwa keanggotaan IINTOA terbatas kepada perusahaan BPW (Biro Perjalanan Wisata) yang berbadan hukum dan yang telah menjalankan usahanya dalam mendatangkan wisman – Wisatawan Mancanegara ke Indonesia. Bahwa BPW (tour operators) tersebut juga menjalankan bisnis outbound tourism, pilgrim tourism dan/atau travel related services lainnya, itu tidak menj,adi masalah, yang terpenting perusahaan tersebut dapat membuktikan dirinya bahwa ia juga telah menjalankan bisnis inbound tourism dengan market source-nya masing-masing, baik berskala besar maupun berskala kecil.

Bagi perusahaan di daerah di luar Jawa-Bali yang menjadi mitra kerja dan mendapat limpahan wisman dari BPW yang menugasinya juga diperkenankan menjadi anggota IINTOA.

Salah satu benefit anggota adalah berkesempatan mengikuti acara Table Top baik sebagai Seller atau Buyer (foto joseph)

Kembali kepada pertanyaan apa yang menjadi plus point atau benefit jika bergabung di IINTOA , jawabannya sebagai berikut:

1. IINTOA dibidani oleh para senior yang telah melanglang buana dan mengalami suka-dukanya berbisnis sebagai inbound tour operators selama lebih dari 5 (lima) dekade. Para senior pada umumnya telah berpengalaman mengikuti kegiatan Sales Promotion seperti halnya: ATF, PATA MART, ITB Berlin, BIT Milan, JATA Japan, dan telah melakukan Personal Sales (sales call) di berbagai negara, dapat menjadi nara sumber yang handal serta kompeten dan bersedia membagi ilmunya kepada para anggotanya, terutama para juniors, yang secara serius ingin menekuni dan mengembangkan bisnis inbound tourism di perusahaannya masing-masing.

2. Kepada para anggota junior yang mempunyai obsesi untuk menjadi pemain inbound tourism yang besar kelak dapat menimba ilmu tentang berbagai aspek dalam inbound tourism dengan mengikuti berbagai pelatihan yang akan diadakan oleh IINTOA

3. Berbagi ilmu yang dimaksudkan adalah melalui pelatihan-pelatihan yang akan dijadwalkan oleh pengurus IINTOA, yang dilaksanakan oleh para Senior baik secara class room ataupun webinar yang akan dijadwal maupun pendampingan secara pribadi bagi yang membutuhkan dalam bentuk konsultasi tidak resmi dengan para senior yang dipilih sendiri untuk kegiatan itu.

4. Kita mengetahui bahwa dewasa ini banyak sekali praktek-praktek liar yang ikut juga cawe-cawe menangani wisman yang kehadirannya sering tidak menguntungkan untuk citra Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia. Tataniaga yang sering dibuat kisruh, persaingan tidak sehat, banting-banting harga, praktek monopoli, bisnis perorangan yang tidak berbadan hukum dsb.

5. Kehadiran IINTOA sebagai equal partner pemerintah diharapkan dapat menjadi “think-tanker”nya Kemenparekraf dalam menerbitkan berbagai kebijakannya dalam mengatur tataniaga serta promosi yang sehat serta ekistensi perusahaan di bidang inbound tourism.

IINTOA memfasilitasi Table Top via zoom dengan travel agen di belahan dunia sana yang terkendala jarak ruang dan waktu (foto joseph)

6. IINTOA akan menjalankan cara berbisnis yang disesuaikan dengan perkembangan ICT (Information, Communication, Technology) yang sejalan dengan era globalisasi yaitu bisnis berbasis digital / online. Selain berbisnis berlandaskan B2B, IINTOA juga berupaya mendapatkan wisman yang langsung membukukan perjalanannya berbasis B2C.

7. Transaksi perdagangan online (e-commerce) di Indonesia memiliki masa depan yang cerah dan Marketplace merupakan salah satu pemain terbesar dalam bisnis e-commerce di Indonesia.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa marketplace merupakan perantara antara penjual dan pembeli di dunia maya. Situs marketplace berperan sebagai pihak ketiga dalam transaksi online dengan menyediakan tempat berjualan dan fasilitas pembayaran. Bisa dibilang marketplace adalah departemen toko online.

Selama ini pariwisata di Tanah Air belum memiliki marketplace milik masyarakat Indonesia yang secara langsung membantu dan mendukung penuh para inbound tour operator di Indonesia.

IINTOA telah menjalin sinergi terbaru dengan beberapa marketplace terkemuka. Marketplace tersebut memberikan keistimewaan kepada member IINTOA yang notabene merupakan inbound-tour-player untuk menjadi supplier untuk memasarkan dan menjual produknya masing-masing. Pasar khusus ini memberikan fleksibilitas kepada tim kecil yang mewakili IINTOA untuk menjadi kurator yang memenuhi syarat untuk pemain masuk yang menjadi anggota IINTOA

Di marketplace ini, member IINTOA akan diberikan link ke website masing-masing sehingga memungkinkan para member juga menjual langsung ke konsumen melalui website masing-masing.

Bagi yang ingin memasarkan dan menjual wisata domestik, IINTOA juga telah bersinergi dengan beberapa marketplace terkemuka dan juga mendapatkan keistimewaan khusus di dalamnya.     (joseph/rn+)

BERSAMBUNG ….

Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi