MASYARAKAT PERLU DIEDUKASI DALAM MEMILIH TRAVEL AGENT BERIJIN RESMI SEBAGAI PIHAK KETIGA
Yogyakarta, rexnewsplus.com – Berkaca dari kasus penipuan oleh oknum pegawai lepas sebuah travel agent terhadap salah satu SMAN di Bandung, maka perlu adanya pengedukasian terhadap masyarakat umum dalam bertansaksi pariwisata.
Menyikapi fenomena yang tengah hangat tersebut, ASTINDO – Asisiasi Travel Agent Indonesia menyelenggarakan Rakernas di Jogyakarta. Dengan penyelenggaraan tersebut diharapkan ASTINDO bisa semakin berkolaborasi, semakin memajukan usaha biro perjalanan wisata.
“Jangan sampai usaha jasa pelayanan perjalanan pariwisata ini terkena imbasnya dengan statemen dari seorang pemangku kebijakan pemerintah, yang menyatakan tidak perlu pihak ketiga dalam pengurusan perjalanan dinas dan pariwisata. Kita justru harus memposisikan diri kita travel agent ini sebagai one stop solution, kita sebagai garda utama pariwisata Indonesia. Karena travel agent itulah yang merangkul semua stakeholders pariwisata. Ibaratnya kita yang menjadi tukang jahit, yang menyatukan pola, yang mengemas seluruh paket wisata dari seluruh komponen akomodasi, transportasi darat laut udara, destinasi atraksi, desa wisata, toko souvenir, rumah makan, guide dan sopir angkutan wisata. Semua itu kita yang mengkoordinasikan mereka, menjadikan sebuah paket wisata yang kita promosikan kepada para wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” ungkap Pauline Suharno, Ketua Umum ASTINDO yang ditemui saat rehat kopi Sidang Komisi Rakernas ASTINDO di Jogyakarta, Senin (29/05/2023).
Lebih lanjut Pauline yang juga sebagai Sekretaris Jendral GIPI – Gabungan Industri Pariwisata Indonesia dan President of FATA – Federation of Asean Travel Association ini menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan Rakernas ini para Ketua DPD – Dewan Pimpinan Daerah se Indonesia dibekali dengan LDK – Latihan Dasar Kepemimpinan oleh instruktur handal, dengan memanggil motivator untuk coaching para anggota ASTINDO, para travel agent, supaya lebih gercep, geber, gaspoll dalam menangkap setiap peluang yang ada, sehingga akan semakin baik kedepannya.
“Dengan melengkapi diri kita dengan berbagai kemampuan untuk meng upgrade kapasitas Sumber Daya Manusia dari diri kita sendiri sebelum mengupgrade kapasitas kita sebelum ke anggota. Jadi pastinya dalam Rakernas ASTINDO ini kita tidak hanya sekedar kumpul-kumpul reuni guyonan, tetapi akan ada hasil kongkrit atau masukan masukan yang tentunya berkontribusi untuk kemajuan pariwisata Indonesia.” imbuh Pauline.
Dari kasus yang terjadi dimana oknum travel agent yang disorot sehingga sampai ada statemen tidak perlu memakai pihak ketiga dalam penyelenggaran paket wisata. ASTINDO selalu meng encourage anggotanya untuk menjadi travel agent yang dipercaya dan ASTINDO juga selalu melakukan campaign book through legal travel agents, karena sudah terjadi selama ini dan viral dimana-mana banyak sekali masyarakat yang tertipu oleh oknum travel agent yang kita tidak tahu apakah travel agentnya memiliki legalitas yang jelas atau tidak.
“Dan juga dari pengusaha –pengusaha yang dalam tanda kutip mempromosikan paket-paket tour melalui sosial media. Itu kita tidak pernah tahu legalitas nya seperti apa. Maka dengan campaign book through legal travel agents, ASTINDO mengharapkan supaya ketika masyarakat membeli paket wisata melalui travel agent resmi, pastinya perjalanannya terjamin, terjadi dan juga masyakarat harus jeli, harus di edukasi dalam hal pembayaran pastikan melalui rekening resmi perusahaan dan jangan ke rekening pribadi pegawai perusahaan, mengecek apakah perusahaan itu memiliki legalitas yang jelas, memiliki ijin usaha, memiliki NPWP dan ini merupakan salah satu cara untuk menyaring masyarakat membeli paket wisata, tentunya kepada travel agent anggota ASTINDO,” tutup Pauline.. (joseph/rn+)
Bantu kami dengan meng-Klik Iklan yang muncul
Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!