Wawancara Pengurus IINTOA, Jongki Adijasa dengan Wakil Ketua TTAA, Wachira Wichaiwatana (foto dok iintoa)

Bangkok, rexnewsplus.com – Terobosan IINTOA – Indonesia Inbound Tour Operator Association untuk menyelenggarakan event table top di Bangkok – Thailand mendapatkan sambutan luar biasa dari 120 lebih anggota TTAA – Thai Travel Agent Association. Hal itu terungkap dalam percakapan singkat Pengurus IINTOA, Jongki Adijasa dengan Wakil Ketua TTAA, Wachira Wichaiwatana.

Dikatakan Wachira, kegiatan table top yang mempertemukan para Buyers dari Thailand dan para Sellers dari Indonesia sungguh dirasakan sangat berguna bagi anggota TAAT karena mereka bisa terhubung secara langsung dengan para tour operator yang ada di Indonesia.

“Sebelum pandemi pihaknya banyak berhubungan dengan para land operator di indonesia, akan tetapi pasca pandemi banyak yang gulung tikar dan beberapa masih bertahan. Dengan diselenggarakannnya event table top ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk kembali menjalin kerjasama yang baik dengan land operator anggota TTAA dengan anggota IINTOA, karena antara Indoensia dan thailand memiliki kesempatan yang baik di kemudian hari,” ungkapnya Senin (28/08/2023).

Ditanyakan Jongki tentang apa yang menjadi potensi bagi calonwisatawan Thailand untuk melakukan perjalanan wisata ke Indoensia?

Menurut Wachira,  jumlah arus kunjungan wisatawan Thailand ke Indoensia sebelum pandemi sekitar 138.000 orang dan sesudah berakhir masa pandemic pada tahun 2022 jumlahnya sekitar 43.000 orang. Menurut catatanya hingga bulan Juni 2023 ini jumlah kunjungan wisatawan Thailand ke Indonesia ada 45.000 orang. Dirinya berharap hinga akhir tahun ini jumlahnya akan terus meningkat hingga minimal 80% dari jumlah sebelum pandemi.

Keceriaan para Sellers setelah suksesnya acara TABLE TOP di Bangkok Senin (28/8/2023) (foto dok iintoa)

Lebih lanjut Jongki Adijasa yang juga sebagai Direktur Eksekutif Ina Leisure menanyakan pendapatnya apabila terdapat penerbangan langsung dari Bangkok – Thailand ke Yogyakarta (Indonesia), dimana Kota Yogyakarta merupakan akses termudah bagi wisatawan asing untuk mengunjungi Candi Borobudur yang sangat terkenal khususnya bagi umat Buddha.

“Bila terdapat direct flight selain ke Jakarta ataupun Bali, yakni ke Surabaya ataupun Yogyakarta, hal itu tentunya akan sangat membantu calon wisatawan kami untuk datang ke Indonesia. Karena selama ini harga ticket untuk penerbangan ke Yogyakarta dan Surabaya melalui Jakarta dirasa sangat mahal dan banyak membuang waktu percuma,” tandasnya.

Dalam pernyataan terakhirnya seperti diminta Jongki,  Wachira mengatakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan yang digagas IINTOA ini baginya dapat memperkenalkan Negara Thailand terlebih dahulu dan selanjutnya akan banyak mempromosikan Indonesia. TTAA juga mengundang kehadiran para anggota IINTOA dalam gelaran Thailand Travel Mart pada Januari 2024 mendatang, sebagai kelanjutan table top yang diselenggarakan IINTOA.

“Setelah mengikuti ASEAN Tourism Forum – ATF 2024 di Laos kami mengundang anda datang menghadiri Thailand Travel Mart  – TTM . Akses Laos – Thailand  selain dekat juga terdapat banyak pilihan moda transportasi yang tersedia,” pungkas  Wakil Ketua TTAA, Wachira Wichaiwatana. (joseph/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi