SALESBRITIS, KOMUNITAS PARA SALES KEREN DARI JOGYA BIAR TERKENAL

Salesbritis terjun langsung menyalurkan bantuan pada masyarkat terdampak bencana (foto dok salesbritis)
Berawal di Bali, ada namanya BASCOM, Bali Sales Community, sebuah komunitas para sales hotel untuk berkumpul dan berdiskusi. Hal ini dipandang baik dan rupanya menginspirasi sebagian pegiat sales hotel di Jogyakarta.

Saat Launching nama Salesbritis (foto Sigit)
Berkiblat pada faham ATM – Amati Tiru Modifikasi – maka tahun 2016 berkumpullah beberapa orang sales dari beberapa hotel di Yogyakarta yang satu frekuensi, satu pemikiran untuk membentuk sebuah wadah berkumpul, sharing pendapat dan ide-ide kreatif.
Hasil diskusi dengan para senior dan pemangku kebijakan di organisasi PHRI, disepakati membuat sebuah komunitas dengan nama Salesbritis. Nama tersebut muncul secara spontan, bukan merupakan sebuah singkatan, tetapi hanya sebuah nama yang menarik.

Training Strategi Sales dalam menghadapi kompetisi Hotel di Jogya (foto Sigit)
“Nama Salesbritis bisa diasumsikan sebagai para sales, dalam hal ini sales hotel dan biasanya selebritis itu orang terkenal. Kami ingin juga terkenal dan dikenal oleh pelanggan kami, khususnya para travel agents yang menjadi salah satu kekuatan penjualan produk hotel kami. Untuk itu baik juga nama Salesbritis ini.” Ujar Wakil Ketua Salesbritis, Sigit Triwidyatmoko, S.Psi, mengungkapkan sedikit latar belakang pembentukan.

Salesbritis pun punya gaya (foto Sigit)
Dikatakan Sigit, kata Jogyavaganza adalah hasil pemikiran para Salesbritis. Hal itu tercetus karena keseharian mereka membuat rencana pemasaran khusus di seputaran produk hotel dengan menampahkan kata vaganza. Disebuah stasiun TV juga pernah ada acara Extravaganza dan acara tersebut menarik, berhasil menyedot perhatian pemirsa.

Sigit Triwidyatmoko, S.Psi, Wakil Ketua Komunitas Salesbritis Jogya (foto Joseph)
Ide penamaan Jogyavaganza yang pada umumnya untuk lebih mengenalkan Jogya dilontarkan pada forum dan akhirnya disetuju hingga bergulir rutin selama 5 tahun terakhir ini.
Komunitas Salesbritis ini diinisiasi oleh beberapa orang Sales Hotel senior, antara lain Anetta, Muhtar Habibi, Sigit Triwidyatmoko, Benny dan beberapa orang lain.
Umumnya kalau para selebritis memamerkan kekayaan, kemewahan dan hal-hal duniawi yang membuat silau, tetapi sangat berbeda dengan Komunitas Salesbritis ini, bahkan sebaliknya lebih banyak bekerja untuk membantu masyarakat. Ketika suatu daerah mengalami kekeringan panjang, para salesbritis ini bahu membahu membantu penyedian air bersih, pun saat bencana alam mereka dengan sukarela memberikan bantuan. Bukan itu saja bila di internal anggota mereka juga ada kedukaan, ada kesulitan tentunya dengan sigap sukarela sukahati akan membantu.

Penyerahan Bantuan pada masyarakat secara simbolis oleh ketua Salesbritis (foto dok salesbritis)
“Tidak perlu sorotan kamera TV untuk masuk ke berita gossip, cukup kami dan masyarakat yang tahu bahwa kehadiran kami untuk masyarakat itu berguna.” Ungkap Muhtar Habibi, SE yang menjabat sebagai ketua komunitas ini.
Habibi, panggilan akrabnya menambahkan, anggota komunitas ini saat ini tercatat 243 orang, terdiri dari para sales hotel, rumah makan, destinasi dan tempat oleh-oleh. Dalam panduan AD/ART mereka membatasi pada para sales bidang tersebut. Akan tetapi bukan tidak mungkin bila ada bidang usaha lain yang ingin bergabung asal sesuai dengan tata aturan yang disepakati.

Muhtar Habibi, SE – Ketua Salesbritis Jogya (foto Joseph)
Ditambahkan dia, Salesbritis ini juga sebagai wadah penggodogan para Sales untuk kedepannya menjadi GM. Potensi, kemampuan, keahlian dan kesempatan seseorang untuk kelak menjadi GM dapat direkomendasikan. Itulah pentingnya bergabung dengan komunitas Salesbritis ini. Banyak dari mereka yang saat ini sudah menjadi GM di beberapa hotel.
“Perkumpulan ini khusus untuk para Sales, akan tetapi bagi anggota yang sudah menjadi GM tidak kami keluarkan, justru kami jadikan mereka sebagai Dewan Penasihat.” Tutup Habibi. (joseph/rn+)