Bandung, rexnewsplus.com – Kompetisi Pariwisata Indonesia ke-12 tengah di gelar, berbagai persiapan yang matang sudah dilakukan demi kesuksesan perhelatan bergengsi di dunia pariwisata khususnya lingkungan Politeknik Negeri Bandung.

Lembaga pendidikan terkemuka di Kota Bandung ini berada di  Jl. Gegerkalong Hilir, Ciwaruga, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Lingkungan yang sepi, teduh dengan suhu udara rata-rata 20 C ini sangat cocok untuk belajar, sekelilingya banyak ditumbuhi pepohonan hijau yang menyejukan.

Rangkaian acara sudah dilaksanakan, mulai pendaftaran hingga babak penyisihan  sudah purna. Berlanjut ke babak penentuan pemilihan yang terbaik dari sekian banyak peserta. Ada belasan mata lomba yang dipertandingkan, antara lain Kompetisi CCP, Debat, Tour Package, BEP, Paper, Advertising Video, Virtual Tour, Fashion Show, Manual Brew, VIP Set Up, Dessert Platting, Guiding.

Salah satu mata lomba yang dipertandingkan adalah Tour Package, tercatat 24 peserta dari berbagai perguruan tinggi pariwisata di Jawa Barat, Jakarta, Jogyakarta, Bali, NTB, NTT, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan dan beberapa provinsi di Indonesia.

Gita Ayu Fajrin Suciani dalam kapasitasnya sebagai Penanggung Jawab Kompetisi Tour Package dan Koordinator Jaringan mengatakan pada rexnewsplus.com Selasa (17/05/2022)  bahwa tahun ini  tercatat 24 peserta dari berbagai perguruan tinggi pariwisata di Jawa Barat, Jakarta, Jogyakarta, Bali, NTB, NTT, Jawa Timur, Lampung, Kalimantan dan beberapa provinsi di Indonesia.

“Setiap peserta terdiri dari 3 orang dalam satu team, sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh panitia, mereka harus mengumpulkan materi lomba yang terdiri dari itinerary, quotation,penawaran, e-flyer dan informasi pendukung lain untuk dinilai oleh 2 orang Dewan Juri sebagai praktisi di dunia tour travel yang sudah berkiprah puluhan tahun,” ujar Gia, panggilan akrabnya yang juga sebagai mahasiswi Angkatan  tahun 2020 jurusan  Administrasi Niaga.

Lanjut dia, seluruh peserta yang sudah mengirimkan hasil karyanya kepada panitia, lalu diteruskan pada dewan juri untuk dinilai. Panitia memberikan waktu selama 3 hari pada dewan juri untuk membaca, memeriksa, menelaah dan menilai hasil karya peserta dari berbagai aspek. Penilaian dari dewan juri  dikirimkan melalui google form, dimana setidaknya ada dua puluh poin penilaian mulai dari tata bahasa, perhitungan dan tampilan.

“Selain itu saya diberi tugas dan kewenangan untuk menjalankan mekanisme pada saat kompetisi,  melakukan diskualifikasi terhadap peserta bila melakukan pelanggaran peraturan, membuat berita acara, me-running kegiatan, melakukan komunikasi bersama juri terkait kompetisi, mempersiapkan link zoom untuk keperluan rapat maupun untuk keperluan pada saat pelaksanaan lomba,” jelasnya.

Hal menyenangkan yang didapatkannya adalah bisa berkomunikasi dengan Dewan Juri yang sudah memiliki jam terbang sangat tinggi, pun bisa berkonsultasi dan meminta masukan-masukan positif berdasarkan pengalaman dan arahan dewan juri untuk kesuksesan bidang lomba Tour Package ini.

Hari Rabu (18/05/2022) Dewan Juri akan mulai menguji, menilai dan menentukan juara yang sudah masuk ke babak penyisihan kedua ini. Pola penilaian melalui presentasi daring, setiap peserta diberikan waktu maksimal 25 menit untuk presentasi dan tanya jawab.

Penyelenggarakan penilaian dipusatkan di Command Center yang berada di salah satu ruangan di Politeknik Negeri Bandung.

“Kami bangga bisa menyelenggarakan kompetisi ini, selain peserta dari Indonesia tercatat juga 4 team peserta dari pergurian tinggi di Malaysia. Kaum muda harus lebih maju, untuk itu kita harus sepakati tagline Unlock Your Creativity,” tutupnya (joseph/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita  dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata yang akan diedit seperlunya bila memenuhi syarat untuk dimuat.