DPD ASTINDO Sulawesi Utara Siap Berkolaborasi Untuk Mengembangakan Desa Wisata

Pelatihan Proses Penghitungan Harga Paket Wisata (foto Jouvendi)

Manado, rexnewsplus.com – Universitas Klabat bekerja sama dengan International Labour Organization (ILO)  melakukan pelatihan Menyusun Rencana Perjalan Wisata / Pembuatan Paket Wisata selama 3 hari mulai tanggal 17 hingga 19 Mei 2022 di Desa Wisata Marinsow dan Desa Wisata Pulisan, Manado, Sulawesi Utara.

Pemberian Materi cara menyusun Itinerary (foto Jouvendi)

Dalam Pelatihan ini DPD ASTINDO Sulawesi Utara dipercayakan membawa Materi di Desa Wisata Marinsow dengan pemateri Jouvendi Rompis yang juga sebagai Ketua DPD ASTINDO Sulawesi Utara dan Masye Wowiling Wakil Ketua DPD ASTINDO Sulawesi Utara.

Kepada rexnewsplus.com, Jouvendi Rompis menyampaikan bahwa Desa Marinsow memiliki banyak potensi wisata, akan tetapi selama ini hanya dikenal Pantai Paal saja. Menurutnya masih banyak potensi wisata yang bisa ditawarkan kepada wisatawan antara lain Benteng Belanda, Pulau Burung, Hutan Mangrove, Pantai Marinsow, kegiatan Snorkelling, Mancing dan Cooking Class.

“Untuk itu kami DPD ASTINDO Sulawesi Utara menyambut baik hal ini dengan memberikan dukungan dengan memfasilitasi pelatihan Pembuatan Paket Wisata bagi para SDM Travel Agent di Sulawesi Utara mulai dari Pengenalan Destinasi Wisata, Mengidentifikasi Kondisi Khusus Destinasi Wisata, Bagaimana Mengidentifikasi Profil Wisatawan. Selain itu pelatihan yang kami berikan sampai pada  pembuatan itinerary, penghitungan biaya paket wisata hingga penawaran harga. Yang menarik pula kami sampaikan perihal Tips & Trick Cara Membuat Brosur di HP yang Mudah dan Praktis.” Ungkap Jouvendi yang juga sebagai pemilik dari Adventurindo Tour & Travel ini.

Pelatihan cara mempresentasikan Itinerary (foto Jouvendi)

Dihubungi disela-sela rehat penyampaian materi, Masye Wowiling menyatakan Muara dari tour planning tentu perjalanan wisata itu sendiri. Artinya, itinerary harus dibuat sebagus dan semenarik mungkin.

“Acuannya antara lain  analitical request atau analisa permintaan dan durasi wisata. Pelaku industri pariwisata juga perlu melakukan cek aksesibilitas dan fasilitas yang ada. Simulasikan semuanya, baru melakukan finalisasi jadwal acara perjalanan atau  itinerary,” tutur Masye.

Menurut dia, diperlukan juga peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia Desa Wisata dengan dorongan pelatihan dan kursus. Adapun dasar-dasar penyusunan tour planning selanjutnya adalah potensi destinasi, mass tourism, individual tourism, eco-tourism, adventure, hingga special interest tourism.

Kompetensi Sumber Daya Manusia Desa Wisata memegang kunci vital untuk memajukan pariwisata. Inovasi dan kreativitas harus terus diberikan untuk membuat destinasi wisata hingga perjalanan wisatawan menjadi tetap menarik.

Foto bersama di akhir sesi (foto Jouvendi)

“Dan untuk itulah DPD ASTINDO Sulut siap membantu bila diperlukan untuk pelatihan pembuatan paket wisata seperti ini di Desa – Desa Wisata lainnya,” tambah Jouvendi.

Hasil dari pelatihan ini DPD ASTINDO Sulut bersama para pemangku kebijakan dan atau institusi terkait siap untuk berkolaborasi dengan memasarkan Paket Wisata yang ada Di Desa Marinsow Dan Desa Wisata Pulisan  melalui berbagai sarana promosi yang tersedia. (joseph/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 3 gambar) bisa di kirkmkan melalui no WA Redaksi