KESERUAN KPI 12 YANG DIIKUTI 420 PESERTA DARI 59 PERGURUAN TINGGI

kompetisi fashion show, venue di bagi kopi signature surya sumantri (foto Dinda)

Bandung, rexnewsplus.com – Gelaran Kompetisi Pariwisata Indonesia ke-12 (KPI 12) diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 19 Mei 2022 secara hybrid. Perhelatan bergengsi ini didukung oleh tiga exluclusive mitra yaitu GH Universal, Bagi Kopi dan Atourin.

Tercatat total peserta sebanyak 420 peserta nasional dan lima peserta internasional dari 59 perguruan tinggi nasional dan 2 perguruan tinggi internasional yaitu Polytechnic Merlimau Melaka dan Politeknik Mersing Malaysia.  

Kegiatan KPI ini mengusung 17 mata lomba yang terdiri dari 10 mata lomba khusus yaitu Debat Pariwisata, Speech Contest, Tour Package, Virtual Tour, Business Event Proposal, VIP Set Up, Platting Desert, Tour Guiding, dan  Tourism  Scientifict  Writing,  dan  7  mata  lomba  umum  yang  terdiri  dari  Tari Kreasi, Manual Brew, Fashion Show, Advertising Video, e-Poster, Vlog, dan TikTok yang dimana 5 diantaranya adalah lomba bertaraf internasional dan diikuti oleh peserta internasional.

kompetisi cerdas cermat pariwisata venue di Pendopo Tonny Soewandito (foto Dinda)

KPI 12 diselenggarakan di tiga tempat yaitu Pendopo Tonny Soewandito Politeknik Negeri Bandung, GH Universal dan Bagi Kopi dengan mengundang juri-juri yang berasal dari asosiasi maupun pelaku pariwisata yang sesuai dengan kompetensinya.

Beberapa mata lomba yang sempat dipantau awak rexnewsplus.com adalah Lomba Tour Package, Lomba Guiding dan Manual Brewing.

Lomba Tour Package, presentasi secara online (foto Joseph)

Lomba Tour Package berlangsung secara online, Tahapan lomba sudah dimulai sejak tanggal 13 Mei 2022 untuk tahap penyisihan. Team juri yang berasal dari praktisi tour travel menilai hasil karya dari 24 peserta dan berhasil memilih 10 karya terbaik.

“Ada tiga karya terbaik yang kami pilih. Kami nilai dari berbagai aspek, tampilan, perhitungan, tematik, penyampaian saat presentasi dan banyak hal lagi,” ujar Merry Mariam, salah seorang juri saat dimintai pendapatnya usai penilaian.

Untuk mata lomba Guiding, dilaksanakan di atas Bus Pariwisata dengan berkeliling Kota Bandung. Peserta lomba diuji kemampuannya untuk guidance wisatawan dengan penilaian appreance, teknik memandu, tata bahasa, pengetahuan umum, obyek wisata dan lainnya.

Dr. Tomy Andrianto, SST., Par., MM.Par – Ketua Program Studi Politekni Bandung (

Dihubungi melalui telepon, menyampaikan rasa puas dan kebahagiannya perihal penyelenggraan Kegiatan KPI 12 ini. 

“Alhamdulilah KPI 12 akhirnya terlaksana dengan super lancar dan baik hingga dihari kedua ini. Kami sangat bersukur KPI 12 ini diikuti 420 peserta dalam negeri dan juga lima orang peserta dari luar negeri yaitu dari Polytechnic Merlimau Melaka dan Politeknik Mersing Malaysia,”  ungkap Tomy.

Tambah dia, dimasa mendatang  KPI akan lebih banyak menggandeng DUDI (Dunia Usaha Dan Industri) sebagai partner dan venue perlombaan, bahkan mengajak berbagai asosiasi dan para praktisi pariwisata untuk ikut serta, nantinya sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan keahlian dengan dikemas sebagai ajang kolaborasi ABCGM.

“Mewakili panitia saya mengucapkan terimakasih atas dukungan berbagai pihak terutama partner dan sponsor KPI 12 atas terselenggaranya kompetisi pariwisata yang paling membanggakan dan mungkin menjadi yang pertama setelah Pandemi Covid-19. Semoga pada penyelenggaraan KPI selanjutnya banyak perguruan tinggi yang termotivasi untuk ikut dan lebih banyak peserta lainnya dari luar negeri, bukan tidak mungkin namanya menjadi Kompetisi Pariwisata Internasional,” tutup Tomy. (joseph/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi