Ekowisata Batu Katak dan Bukit Lawang Kabupaten Langkat Akan Dijual Oleh Tour Operator

Batu yang menyerupai Katak, menjadi sebuah DTW di Dusun Batu Katak Desa BatuJongjong Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. (foto diambil dari internet)

Kabupaten Langkat, rexnewsplus.com – Bila wisatawan ditanya dimana lokasi Danau Toba, hampir 99 persen akan menjawab dengan benar, pun bila ditanya dimana Pantai Kuta, sebagian besar jawaban adalah benar. Akan tetapi bila ditanya dimana lokasi  Ekowisata Batu Katak ? Bisa dipastikan sekian persen saja yang menjawab dengan benar.

Hal tersebut merupakan sebuah kewajaran, karena memang kedua obyek wisata tadi sudah lama dan sangat terkenal, karena sudah lama terpublikasikan. Media secara masif memberitakan, kemajuan Teknologi Informasi menambah semakin dikenalnya obyek wisata di seantero dunia, begitu pula yang baru muncul.

Media sosial sangat berperan dalam proses pengenalan, penginformasian data kepada para calon wisatawan dan peran tour operator yang mengemas acara dan perjalanannya. Kolaborasi apik dengan berbagi institusi dan stake holders akan membuahkan hasil yang baik.

Batu Katak, adalah sebuah destinasi wisata yang perlu dikembangkan lebih serius, karena meiliki potensi besar untuk kemajuan Pariwisata.

Terletak di Dusun Batu Katak Desa BatuJongjong Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Secara pengelolaan, kawasan ini terletak di Resor Bukit Lawang SPTN Wilayah V Bohorok,  BPTN Wilayah III Stabat.

Menangkap permasalahan dan potensi besar itu, Proyek Digitalisasi dan promosi Ekowisata serta Penguatan Kapasitas Pelaku Ekowisata di Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara; diimplementasi oleh DESMA Center merupakan proyek pembangunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, bekerja sama dengan ASEAN Centre for Biodiversity (ACB), dibiayai bersama oleh Republik Federal Jerman melalui KfW. Dilaksanakan Maret hingga Desember 2022.

Proyek ini memfasilitasi serangkaian training dan coaching untuk pengelolaan usaha ekowisata berbasis masyarakat, serta memfasilitasi rangkaian implementasi sertifikasi CHSE kategori destinasi wisata, digital marketing, serta membantu memasarkan produk dan jasa ekowisata melalui business matching, Fam trip dan stakeholder networking.

Sebagai tindak lanjut dari rangkaian training dan coaching yang telah diberikan pada pelaku usaha berbasis masyarakat di Kawasan Ekowisata Batu Katak, proyek ini melalui DESMA Center akan memfasilitasi program Familiarization trip (Famtrip).

Ekowisata Batu Katak merupakan bagian dari travel pattern pariwisata Langkat, yang lokasinya sangat berdekatan dengan Kawasan Bukit Lawang sehingga dapat dilinkage dalam mempromosikan Ekowisata Batu Katak. Bukit Lawang telah lebih awal berkembang dan dikenal secara luas sebagai destinasi wisata pengamatan satwa bagi wisatawan mancanegara dan destinasi akhir pekan bagi wisatawan nusantara.

Melalui kegiatan familiarization trip ini, para pelaku usaha ekowisata berbasis masyarakat khususnya kelompok masyarakat Ekowisata Batu Katak dapat memperkenalkan produk pariwisata dan seluruh layanan jasa wisata yang telah dirancang kepada DMC, travel agent, media, dan digital marketer di Medan maupun seluruh Indonesia.

Familiarization Trip (Famtrip) yang dihadiri oleh DMC, Travel agent, Media dan digital marketer dari beberapa perwakilan potensial Travel Agent / Tour Operator ini  dilaksanakan pada tanggal 22 – 25 September 2022.

salah satu sudut pemandangan di Bukit Lawang (foto internet Mahalo.cz)

Kegiatan Famtrip ini akan dilakukan pada 2 lokasi yaitu Kawasan Ekowisata Batu Katak dan Bukit Lawang yang berada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Dengan penyelenggaraan Familiarization trip diharapkan dari peserta memberikan input/masukan dan rekomendasi terhadap produk & paket wisata yang telah dirancang. Hal ini dapat membantu pelaku usaha ekowisata berbasis masyarakat khususnya Ekowisata Batu Katak meningkatkan kualitas produk dan jasa layanan pariwisata yang mereka tawarkan, sehingga mampu bersaing secara sehat.

Selain itu dapat dipromosikan Kawasan Ekowisata Batu Katak oleh Media dan pegiat media sosial agar lebih dikenal oleh mitra pelaku bisnis potensial dan masyarakat luas.

Mempertimbangkan kondisi Pandemi Covid-19, bahwa peserta dalam kegiatan Familiarization trip diharapkan sudah melakukan Vaksin ke-3 / Booster dan dapat menerapkan protokol kesehatan (CHSE-Cleanliness Health Safety Environment Sustainability) saat melaksanakan kegiatan Famtrip baik di Batu Katak maupun di Bukit Lawang. (joseph/rn+)