KEUNIKAN PULAU NATAL MILIK AUSTRALIA, DENGAN PENDUDUK MAYORITAS MUSLIM

Pulau Natal / Christmas Island (detik.com/ foto istimewa)

rexnewsplus.com – Pulau Natal, sebuah permata tersembunyi di tengah Samudra Hindia, merupakan destinasi yang memukau dengan ekosistemnya yang unik, keragaman budayanya, dan sejarah yang kaya. Dengan luas sekitar 135 kilometer persegi, pulau ini adalah rumah bagi beragam etnis dan memiliki keunikan yang menarik bagi para pengunjung.

 Keragaman Budaya Pulau Natal

Pulau Natal adalah rumah bagi sekitar 1.800 penduduk yang berasal dari berbagai etnis, dengan mayoritas keturunan Tiongkok dan Melayu. Selain itu, terdapat juga komunitas kecil dari Eropa, Kepulauan Pasifik, dan Asia lainnya. Keberagaman budaya ini memberikan warna yang khas bagi kehidupan sehari-hari di pulau tersebut.

 Geologi dan Sejarah Pulau Natal

(durasinews/ foto istimewa)

Geologinya didominasi oleh batu kapur yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa organisme laut selama jutaan tahun. Pulau Natal memiliki sejarah yang kaya, dimulai dari penemuan pertama oleh Kapten William Mynors pada tahun 1643. Selama dua abad berikutnya, pulau ini hanya berfungsi sebagai stasiun jalan bagi kapal yang berlayar antara Asia dan Australia.

Perjalanan Menuju Kedaulatan Australia

Pada tahun 1887, Pulau Natal diklaim oleh Kerajaan Inggris dan tetap di bawah kendali Inggris hingga dipindahkan ke Australia pada tahun 1958. Selama periode ini, pulau ini digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penambangan fosfat yang menjadi mata pencaharian utama bagi penduduknya. Christmas Island menjadi bagian dari wilayah Australia pada tanggal 1 Oktober 1958, yang sejak itu diperingati sebagai Hari Wilayah.

 Agama dan Kehidupan Sosial

Meskipun namanya adalah Pulau Natal, mayoritas penduduknya adalah Muslim. Hal ini berkaitan dengan imigrasi yang terjadi di pulau ini, di mana mayoritas penduduknya adalah imigran yang berjuang untuk mendapatkan status kewarganegaraan dari pemerintah Australia. Islam menjadi agama mayoritas kedua di pulau ini, dengan sebagian besar penduduknya adalah imigran beretnis Melayu. Berdasarkan informasi di laman Index Mundi tahun 2021, populasi muslim di pulau tersebut sebanyak 19,4 persen dari total penduduk 1.402 jiwa.

Penduduk Muslim Pulau Natal (IDN times/ foto istimewa)

Dengan jumlah tersebut, Islam menjadi agama mayoritas kedua di Pulau Natal. Sama seperti Indonesia dan Malaysia yang jadi mayoritas umat Muslim, di pulau ini juga sederet perayaan Islam digelar bahkan Idul Fitri dan Idul Adha masuk ke dalam daftar hari libur.

Fauna penghuni Pulau Natal

Imigrasi Kepiting di Pulau Natal (wikipedia/ foto istimewa)

Adapun sejumlah fakta menarik tentang Pulau Natal. Salah satunya adalah pulau tersebut menjadi tempat imigrasi kepiting merah terbesar di dunia.

Diperkirakan ada 4-50 juta lebih kepiting darat mewah yang bermigrasi di pulau tersebut pada akhir November hingga Desember.

Pulau Natal adalah sebuah perpaduan yang menakjubkan antara keajaiban alam, keragaman budaya, dan sejarah yang kaya. Destinasi ini tidak hanya menawarkan pesona alamnya yang memesona, tetapi juga menjadi tempat yang menarik untuk belajar dan memahami perjalanan sejarah serta kehidupan sosial masyarakatnya yang unik.(Najwa/rn+)

Artikel ini diambil dari berbagai sumber

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi  (+62) 87729436180

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *