ASTINDO YOGYAKARTA JEMPUT BOLA GAET CALON WISATAWAN DI BANDUNG DAN JAKARTA MELALUI TABLE TOP

Kegiatan Travex tengah berlangsung (foto joseph)

Bandung, rexnewsplus.com –  Seratusan pegiat Tour & Travel yang berasal dari Kota Kembang Bandung dan sekitarnya memenuhi undangan Table Top yang diselengarakan di Ball Room Aston Tropicana Hotel, Selasa (14/05/2024).

Acara yang digagas DPD ASTINDO Yogyakarta ini memboyong 32 Seller, yang terdiri dari pengusaha Tour Travel, Hotel, Rumah Makan dan Pusat Oleh-oleh yang berada di seputar Yogyakarta. Tercatat pula beberapa Seller yang berasal dari Bali, Jawa Timur, Bangka Belitung dan Malaysia. Hal itu mengindikasikan bahwa Kota Bandung merupakan potential market bagi mereka.

Acara table top yang mempertemukan seller dan buyer ini dibuka dengan iring-iringan seller memasuki ruangan travel exchange diiringi lagu Jogya Istimewa.

Dalam sambutannya, Erwin Santoso, Ketua DPD ASTINDO DIY mengatakan bahwa kegiatan sales mission ini adalah kali ketiga diselenggarakan. Pertama sejak beres pandemi covid-19, diselenggarakan secara unik di Kampung Sabin, Cirebon, lalu di Jawa Timur dan kali ini di Bandung dan Jakarta.

pemukulan Gong dilakukan oleh Ketua DPD ASTINDO Jabar – Joseph Sugeng Irianto didampingi oleh Ketua DPD ASTINDO DIY – Erwin santoso dan Ketua Pelaksana kegiatan – Pandu Dhono Atmodjo (foto joseph)

Pemukulan Gong oleh Joseph Sugeng Irianto, Ketua DPD ASTINDO Jawa Barat sebagai tanda dimulainya acara kegiatan Table Top didampingi Ketua DPD ASTINDO DIY dan Ketua Pelaksana.

Dalam sambutan singkatnya Joseph mengatakan bahwa Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya merupakan pemasok wisatawan yang cukup tinggi bagi Yogyakarta.

“Bandung merupakan generating tourist bagi Yogyakarta, dari demografi dan daya beli cukup baik. Ditunjang oleh aksesibilitas menuju Yogya, Tol Trans Jawa mempersingkat waktu tempuh, kereta api sangat nyaman.  Dan satu hal sesuai dengan tag line kota nya Yogyakarta Berhati Nyaman dan memang Yogya ngangenin..” ujar Joseph dihadapan para seller dan buyer.

Pandu Dhono Atmodjo ketua pelaksana kegiatan Sales Mission ke Bandung dan Jakarta (foto Pandu /istimewa)

Dihubungi terpisah dalam sela-sela acara, Pandu Dhono Atmodjo yang didapuk sebagai ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan bahwa Bandung menjadi sasaran bidik semua pelaku pariwisata di DIY.

“Bandung dan Jabar umumnya adalah pasar yang potensial untuk seller Yogya. Yang kami amati hampir setiap hari plat mobil yang berasal dari Jawa Barat meramaikan lalu lintas Kota kami. Banyak destinasi Pendidikan dan wisata yang bisa dikunjungi di Yogyakarta, selain kuliner, belanja dan hiburan semua ada di Yogyakarta,” ungkap pemilik  Zaza Tour Jogya dan Ketua Bidang Organisasi & Antar Lembaga dalam kepengurusan DPD ASTINDO DIY.

Travex antara seller dan buyer diharapkan membangkitkan kembali perekonomian pariwisata (foto joseph)

Menyikapi Surat Edaran dari Pj. Gubernur Jawa Barat, Pandu panggilan akrabnya tidak terlalu khawatir.

“Sangat wajar bila Kepala Daerah menghimbau untuk melakukan perjalanan studi wisata di dalam daerahnya sendiri. Hal ini sifatnya reaktif sementara sehubungan dengan terjadinya peristiwa kecelakaan Subang beberapa waktu lalu. Kegiatan perjalanan wisata dan studi banding selama ini baik-baik saja bila ditangani oleh pihak-pihak yang professional. Travel agent penyelenggara perjalaa wisata biasanya selalu berkoordinasi dengan vendor-vendor lain, khususnya dalam hal transportasi selalu mengecek kondisi kendaraan, karena safety itu nomor satu dan kami sangat mengutamakan keamanan dan kenyamanan,” tutup Pandu.  (allya /rn+)

 

 

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi  (+62) 87729436180

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *