Bandung, rexnewsplus.com – Menyebutkan rangkaian kata Krung Thep Maha Nakhon nampaknya tidak begitu sulit bagi lidah Indonesia, akan tetapi menyebutkan kata Bangkok jauh lebih mudah dan sudah sangat familiar.

Thailand baru-baru ini akan mengganti nama ibukota nya menjadi nama tersebut, namun kabarnya masih memerlukan persetujuan dari sebuah komite yang membuat RUU tersebut. Para pengamat di Kementerian Luar Negeri Thailand pun memberi masukan dengan tetap menyertakan nama Bangko di dalam kurung, sehingga penyebutannya menjadi Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok)

Apapun namanya, Thailand tetap akan menjadi salah satu destinasi wisata di kawasan Asia ini. Sudah dua tahunan Negeri Gajah Putih tidak terjamah oleh para pelancong dari luar negara mereka, khususnya dari Indonesia. Kebijakan pemerintah Thailand untuk membuka pintu masuk bagi wisatawan asing yang sudah rindu akan rasa asli Tom Yam Kung, melihat ikan patin putih pembawa rezeki di Chao Phraya, memotret keindahan Wat Arun Temple, merasakan sensasi naik tuk tuk yang bersliweran di jalanan ibu kota Bangkok an banyak lagi.

Untuk mengetahui apa dan bagaimana persiapan kita memasuki Thailand, ITLA – Indonesia Tour Leader Association melalui Bidang Sosial di DPP ITLA yang digawangi Afryan Sriwongchai A.Md.Par., C.TC,. C.TL. akan mengadakan acara Sawasdee Krung Thep, Kamis, (24/02/2022) melalui jaringan Instagram, Zoom dan Facebook secara live.

“Acara apik dan asyik ini akan membahas update Thailand yang akan buka dalam waktu dekat ini. Untuk itu saya harapkan para Tour Leader Junior, yang belum pernah ke Bangkok, atau pun para Tour Leader yang Senior bisa mendapatkan informasi terbaru. Terlebih untuk mempersiapkan event Songkran Festival (April) dan lebaran (Mei)” Afryan menerangkan saat dihubungi rexnewplus.com melalui sambungan telepon.

Menurut dia, ITLA yang menaungi para Tour Leader di Indonesia melalui bidang terkait, ingin memberikan edukasi dan pengalaman di dunia pariwisata sehingga menjadi Tour Leader yang profesional.

Afryan memang sangat menguasai Thailand, karena dari nama saja sudah bisa kita tebak dia ada keturunan dari Negeri Gajah Putih itu. Untuk itu selain akan menjelaskan obyek wisata, hal hal perhatian dia juga akan menyampaikan cara berbicara atau bahasa Thailand.

Afryan tidak sendiri memandu acara tersebut, ditemani oleh Tia Handimuljana atau lebih dikenal dengan panggilan Kak Tia, yang adalah seorang praktisi pariwisata Special Interest (minat khusus) dan edukasi wisata.  Dari pesan tertulis yang dikiriman ke redaksi rexnewsplus.com, Kak Thia mengungkapkan bahwa saat ini Otoritas Thailand sudah semakin mempermudah dan membuka pintu masuknya terhitung mulai tanggal 1 Maret 2022 mendatang. Kendati tidak diberlakukan kebijakan karantina, program yang disebut Test & Go Package ini tentunya tetap menerapkan prokes ketat.

Dihubungi secara terpisah, Reggy Kartawidjaja, Ketua DPD ITLA Jawa Barat menyambut baik penyelenggaraan acara tersebut.