Perhelatan Jogyavaganza tinggal menghitung hari, berbagai persiapan nampak sudah dan sedang dimatangkan kembali. Rapat marathon panitia pelaksana begitu kerap, pertemuan-pertemuan insidentil banyak dilakukan semuanya demi kelancaran acara di pembuka tahun 2022 ini.

Bertempat di Meeting Room Kantor Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (21/02/2022) kembali panitia mengadakan Pleno untuk mengecek kembali persiapan dari masing-masing divisi.

Ketua Panitia Pelaksana 1, Aldy Fadhil Dianto, mengatakan bahwa Rapat Pleno kali ini untuk check and recheck kesiapan akhir panitia. Dirinya yang juga sebagai Ketua BPPKY (Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta) menggarisbawahi perihal administratif dan sinkronisasi persyaratan kelengkapan dari calon buyer untuk pelaporan reimbursement (pengembalian dana) sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan. Selain itu pembahasan perihal penjemputan para buyer dari berbagai titik kedatangan serta penempatan di hotel yang telah ditentukan.

Dihubungi secara terpisah, mantan Ketua ASITA periode 2010-2015, Edwin Ismedi Himna yang juga sebagai Ketua Pelaksana 2 Jogyavaganza menambahkan bahwa panitia sudah sangat siap, baik secara administrasi hingga petugas lapangan.

“Antusiasme Sellers dan Buyers sudah nampak dari beberapa hari belakangan ini. Banyak yang menghubungi saya untuk ikut bergabung dan berpartisipasi dalam acara Jogyavaganza pada tanggal 28 – 31 Maret ini, tetapi karena satu dan lain keterbatasan dengan sangat minta maaf sekali harus kami tolak.” Ujar edwin melalui saluran telepon.

Menurut dia, nampak para sellers sudah menanti kedatangan buyers, dimana optimisme semakin menjadi saat Kota Gudeg ini per tanggal 21 Maret 2022 ini sudah turun level menjadi PPKM Level 3. Kondisi pandemi yang diharapkan sudah akan menjadi endemi ini diharapkan membuat bisnis ini akan kembali normal seperti sedia kala.

“Dari sisi buyer juga terasa aura semangatnya untuk mengikuti event tahunan ini, karena mereka juga perlu update tentang Jogja itu sendiri, terutama di kalangan sesama industri travel agent, para EO dan PCO juga perlu informasi informasi terkini dengan hotel-hotel yang ada di Jogja dan tentunya teman-teman travel juga sebagai organizer untuk tour mereka nanti di Jogja.” Tambah Edwin.

Melalui pesan singkat whatsapp, Aldy Fadhil Dianto menyampaikan bawa rencana acara ini akan dibuka oleh Bapak Walikota, kecuali kalau beliau berhalangan hadir. Pada seremonial di saat malam pembukaan welcome dinner nanti diharapkan juga hadir beberapa pejabat pemerintahan, Bapak Sekda, Kepala Dinas Pariwisata Kota dan tamu undangan lainnya.

Pada pelaksanaan Jogyavaganza nanti panitia tidak membuat booth, akan tetapi secara simpel saja ada table (meja) dan kursi bagi para sellers dan buyers untuk melakukan transaksi. Panitia hanya mengijinkan seller untuk membawa standing banner. Penekanannya adalah untuk dealing sehingga terjadi transaksi yang diharapkan oleh para sellers dan informasi yang banyak bagi buyer. Sistem yang akan dilakukan adalah Roundrobin System dengan waktu per sesi antara 5 hingga 7 menit. Sesi free dealing akan diberlakukan bagi keduabelah pihak untuk mempertajam transaksinya bila belum puas

Satu hal yang menarik nanti para buyer akan di assist atau didampingi oleh para salesbritis di Jogyakarta, HSA (Hotel Sales Association) dan adik-adik siswa SMK ketika melakukan table top buyer meet seller.

Untuk acara famtrip, panitia sudah menyiapan acara menarik, yaitu amazing race di seputaran Malioboro.

Ketika ditanya bagaimana bila hujan ? Edwin menjawab dengan ringan, nanti saya hubungi mbak Rara Istiani Wulandari. (Joseph/rn+)