MENJAJAL SI RUSTON MELINTASI HUTAN JATI DI CEPU
Cepu, rexnewsplus.com – Kota kecamatan ini mendadak terkenal pada tahun 2005 silam, karena berhasil ditemukannya deposit minyak yang melimpah di Blok Cepu.Sontak saja saat itu namanya melejit, menjadi sentral pemberitaaan nasional khususnya di bidang tambang dan perminyakan.
Cepu adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, jaraknya sekitar 127 Km dari Kota Semarang yang menjadi Ibu Kota Provinsi. Kota kecamatan ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur.
Selain daerah penghasil minyak, Cepu memiliki kekayaan alam berupa hutan jati dengan kualitas premium. Hasil hutan berupa kayu jati dan hasil pertanian rakyat lainnya diangkut dengan memakai kereta uap yang menurut catatan lokomotif tersebut sudah ada sejak tahun 1911.
Perhutani sebagai otoritas pengelolaan hutan di Indonesia melalui KPH Perhutani Cepu menangkap sinyalemen pemanfaatan beberapa lokomotif tua tersebut untuk dijadikan atraksi wisata.
Maka dinamakanlah Heritage Loco Tour. Sebuah kegiatan pariwisata yang memanfaatkan beberapa rangkaian lokomotof dan gerbong yang sidah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki nilai jual pariwisata.
Bila menilik ke belakang, pada mulanya adalah sebuah Bengkel Traksi atau Depo Lokomotif tempat diparkirnya beberapa lokomotof tua milik Perhutani yang dibangun sejak tahun 1911. Diketahui pembangunan relnya sudah dilakukan pada tahun 1915. Jaringan rel kereta uap tersebut diklaim sebagai salah satu rel tertua di Indonesia. Diketahui jaringan rel kereta api yang berada di dalam kawasan hutan jati Cepu ini memiliki panjang mencapai 300 km, dengan lebar sepur1,076 meter.
DPD ASTINDO DIY berkesempatan berkunjung ke kawasan Heritage Loco Tour ini pada Senin (21/02/2022) lalu dengan serombongan pengusaha Travel Agent dari Kota Gudeg ini.
Dihubungi melalui pesan Whatsapp, Erwin Santoso, Ketua DPD ASTINDO – Asosiasi Travel Agent Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengatakan bahwa pihaknya sangat concern dengan keberadaan wisata lokomotif ini. Menurut dia, di wilayahnya pun ada loco tour yang dikelola perusahaan gula, dengan mengunjungi heritage loco tour di kota Cepu ini diharapkan bisa menjadikan sebuah comparatifve studies untuk pengembangan ke depan.
“Bukan hanya di Ambarawa saja wisata kereta tua bisa dinikmati, tetapi di Cepu pun tidak kalah menarik. Diperlukan keseriusan pengelola dalam hal ini KPH Perhutani dan stake holders untuk lebih mengembangkan hal tersebut.” Erwin memberikan masukan.
Wisatawan yang datang ke Cepu bisa membuat rencana perjalanan dengan mencoba sensai naik rangkaian gerbong kereta tua yang ditarik oleh lokomotif Ruston bermesin diesel sejauh kurang lebih 3 kilometer, dimana jalurnya akan melintasi hutan jati dan bentang alam persawahan dengan suguhan pemandangan yang indah. Paket perjalanan ini berangkat dari Stasiun Heritage Loco Tour di Kampung Cepu, Desa Ngelo, Cepu menuju ke TPK Batokan.
Kecepatan maksimum lokomotif Ruston ini sekitar 20 kilometer per jam. Hal ini sengaja dibatasi agar para wisatawan benar-benar menikmati sensasinya.
Walaupun Kabupaten Blora belum menjadi Daerah Tujuan Wisata utama di Jawa Tengah, tetapi dengan semangat membangun dari semua pihak tentunya yang menjadi cita-cita mensejajarkan akan tercapai. (joseph/erwin/rn+)
foto : erwin