Bingung Mencari Wedding Organizer ? Mandiri Wedding Service Punya Solusi
Pola hidup masyarakat perkotaan khususnya kaum metropolis kini semakin disibukan dengan aktivitas mencari rezeki untuk kelangsungan hidup. Biaya hidup yang tinggi memaksa masyarakat harus bekerja keras, efeknya waktu bersosialisasi semakin sedikit. Waktu lebih banyak dihabiskan untuk kerja, kerja dan kerja. Kendati ada sesekali refresh dengan kongkow ngopi cantik di cafe ataupun berwisata.
Bagi kaum metropolis millenial dewasa yang sudah saatnya untuk menghalalkan sebuah hubungan cinta dalam sebuah ikatan pernikahan, seakan tidak punya waktu untuk mempersiapkan hal ihwal pernikahan, mulai dari akad, pemberkatan perkawinan, pengurusan surat menyurat hingga resepsi jamuan makan bagi para undangan. Kesibukan dalam bekerja menyebabkan tidak memungkinkannya mereka mengurus sendiri, apalagi mengandalkan orang tua. Trend masa kini adalah orang tua hanya cukup memberikan restu saja. Wedding Organizer atau Wedding Service, adalah way out.
Terjawab sudah permasalahan dalam persiapan penyelenggaraan rangkaian acara pernikahan. Wedding Organizer secara profesional akan mengerjakan keseluruhan kebutuhan itu.
Mandiri Wedding Service sebagai salah satu perusahaan profesional di bidang jasa penyelenggaraan pernikahan, mampu menjawab berbagai kebutuhan para calon mempelai dan keluargannya.
Ditemui pada acara La Novia Exhibition Wedding Bazzar Jumat (18/03/2022) Yani Yuhana pemilik usaha ini berbagi pengalaman dalam meng-handle acara pernikahan.
“Bermula di tahun 2011 saya punya usaha catering, lalu meningkat pada tahun 2014 memiliki kelengkapan dekorasi dan di tahun 2016 dibuat Wedding Planner nya. Nah sejak itu namanya diganti menjadi Mandiri Wedding Service.” Ungkap Yani.
Lanjut dia, banyak permintaan dari pelangganya selain catering,dekor dan vendor-vendor lain seperti MC, musik, penari, dokumentasi dan banyak hal lain. Klien tidak mau ribet, pokoknya semua tahu beres dan duduk manis .
“Yang datang ke kami kebanyakan calon pengantin untuk berdiskusi mengenai hal ihwal persiapan dan keperluan, tentunya yang sesuai keinginan, kesenangan mereka sendiri, mulai dari tema, tempat, photo session dan lainnya. Kalau dari sisi orang tuanya, biasanya lebih membahas soal makanan dan kredibilitas Wedding Organizernya, takutnya kan ya gimana gitu” ujar Yani menjelaskan.
Mandiri Wedding Service sangat fleksibel terhadap keinginan calon mempelai dan bahkan banyak memberikan masukan demi lancarya acara. Seperti halnya acara akad nikah ingin nuansa Sunda, Jawa atau etnis tertentu baik itu di rumah, Masjid, Gereja, di taman bahkan di ruang meeting hotel dan resepsinya gaya internasional.
“Sampai saat ini pelaksanaan acara pernikahan masih lebih ke intimate, karena khan peralihan dari kemarin sedikit, rata-rata ijin jumlah undangan antara 300 hingga 500 orang, harus setengahnya dari kapasitas gedung. Tidak banyak khayak dulu sampai 1.500 bahkan sampai ribuan undangan.” Ujar Yani.
Masih dalam kondisi pandemi, Mandiri Wedding Service banyak memberikan subsidi dan diskon tanpa mengurangi layanan mulai make up, foto, dekorasi, makanan juga hal-hal lain. Itu semua karena Mandiri Wedding Service memiliki semuanya sehingga bisa bermain di angka yang bersesuaian dengan budget klien.
“Karena sekarang masih masa-masa peralihan, kami tidak menaikan harga, tetapi berusaha mensubsidi, misalnya untuk acara akad nikah hanya 20 jutaan saja untuk 100 orang, untuk resepsi mulai di angka 65 juta an untuk 500 orang.” Jawab Yani ketika ditanya perihal range harga paket.
Dalam berusaha di bidang wedding service ini, prinsip Yani adalah menghantar kedua mempelai dan seganap keluarga serta handai taulannya bahagia. Yani tidak melulu mencari keuntungan, tetapi tetap misi sosialnya juga dijalankannya.
“Pernah ada klien yang ingin memakai jasa kami, waktu itu keluarganya ingin melaksanakan acara pernikahan di rumahnya secara sederhana namun khidmat. Secara profesional kami berdiskusi dan men-survey venue. Dalam hati saya terenyuh, betapa besar harapan kedua mempelai tetapi dengan segala keterbatasan dana dan tempat itu tidak memungkinkan. Untuk memasang tenda saja sulit, mengatur lalu lintas para tamu undangan pun sulit. Maka atas inisiatif dan kesepakatan bersama, saya biayai dan saya pindahkan acara tersebut di sebuah aula gedung dekat mereka tinggal. Acaranya sukses, kedua mempelai dan keluarganya bahagia. Itu salah satu kebahagiaan saya selama menjalankan usaha ini.” Urai Yani sambil berkaca-kaca mengenang kejadian dulu.
Yani dan mungkin seluruh pengusaha Wedding Organizer ini berharap pada pemerintah agar lebih memperhatikan soal penerapan aturan dan kebijakan PPKM supaya tidak berubah sewaktu-waktu sehingga berpotensi membuat kerugian di semua pihak.
Bagi anda yang berencana untuk melangsungkan pernikahan bisa menghubungi Mandiri Wedding Service yang beralamat di Jl. Cikajang Raya 86 Antapani Bandung atau datang ke Stand Mandiri Wedding Service di La Novia Exhibition 18-20 Maret 2022. Dapatkan harga khusus selama pameran. (Joseph/rn+)