Ditemui disela-sela acara tersebut, Muh. Badruddin, S.Kom menjelaskan bahwa, kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan di bulan puasa karena kecenderungan para Tour Leader yang tergabung di PTLB ini di bulan puasa rata-rata tidak banyak order dan ada waktu luang untuk bersama-sama menjadi kepanitiaan, selain itu dalam suasana Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk bersedekah.

“Alhamdulillah di masa transisi dari pandemi ke endemi sejak tahun 2020 hingga 2022 YKS tetap ada, tetapi formatnya sedikit diubah tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk penyelenggraan kali ini yakni City Tour atau keliling Kota Bandung dengan bus pariwisata membawa anak yatim piatu. Pesertanya lebih dari 400 anak yatim piatu yang berasal dari 9 Yayasan dan dibagi dua lokasi kunjungan,” ujar Badru.

Lanjut dia, armada bus yang dipakai kali ini ada 10 unit merupakan sumbangan dari pengusaha PO Bus di Kota Bandung, dikawal oleh aparat Kepolisian dan para rider BTRC (Bandung Tourism Rider Community). Ada 2 tempat kunjungan, yang pertama di wilayah Bandung Barat dengan museum Barli dan Puspa IPTEK yang ada di Padalarang Kota Baru Parahyangan, kemudian di Bandung kota, mengunjungi museum Konferensi Asia Afrika dan Museum Mandala Wangsit. Nanti semua berakhir di meeting point yaitu di Trans Studio.

“Tahun 2019 itu record kita sampai 1000 orang lebih anak yatim yang kita berikan kebahagiaan berupa hiburan dalam bentuk Bandung City Tour. Namun tahun 2020 dan 2021 kegiatan YKS kami lakukan dengan langsung mengunjungi Yayasan Panti Asuhan dengan memberikan bantuan langsung karena ada aturan PSBB / PPKM tidak berkumpul / membuat kerumunan. Akan tetapi di tahun ini PPKM sudah dilonggarkan dan pawisata sudah bangkit lagi, maka kami lakukan format yang dahulu pernah dilakukan tentunya sesuai dengan prokes ketat,” Badru menambahkan.

Badru dalam kapasitas sebagai Ketua PTLB sangat mengapresiasi baanyaknya donatur untuk acara tersebut. Bahkan laporan dari bidang keuangan, sampai acara hampir selesai aliran dana dari para donatur masih terus masuk. Ini menandakan bahwa perekonomian sudah berjalan bagus dan rasa ingin berbagi dengan sesama sudah semakin tinggi, kepedulian terhadap kaum dhuafa semakin meningkat.

“Laporan keuangan akan kami sampaikan secara transparan dan terbuka, karena ini merupakan amanat dan titipan untuk diteruskan pada yang berhak. Apabila ada saldo kelebihan akan kami salurkan pada kegiatan baksos lain, seperti di pekan mendatang ada baksos dari salah satu PO Bus di Bandung, kami akan sampaikan titipan donatur tersebut untuk men-support acara. Selain itu kami pun setiap tahun menyantuni teman-teman kita di Yayasan Wiyata Guna yang ada di Jalan Pajajaran” imbuh Badru

Kegiatan YKS ini tentunya tdak lepas dari dukungan para panitia, organisasi dan institusi, donatur dan semua pihak yang terlibat.

“Saya selaku ketua Perkumpulan Tour Leader Bandung mengucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mensukseskan acara Yuk Kita Shadaqah satu dekade ini, mudah-mudahan di tahun mendatang kita bisa laksanakan lebih besar lagi dan bisa membahagiakan saudara-saudara kita yang kurang beruntung.” Tutup Badru (kunkun/joseph/rn+)

Reporter : Kunkun Solehudin

Editor : Joseph