Pernah kena getok harga di tempat wisata?

rexnewsplus.com – Saat berwisata ke suatu tempat, rasanya kurang lengkap tanpa membawa pulang cindera mata khas atau mencicipi makanan unik daerah tersebut. Namun, terkadang harga di tempat wisata terbilang mahal dan mungkin membuat kita terkena istilah ‘getok harga’.

Keadaan ini seringkali mengecewakan para wisatawan. Beberapa pedagang mungkin berpikir bahwa para wisatawan datang untuk bersenang-senang dan bersedia mengeluarkan uang lebih banyak selama liburan. Padahal, sebagian besar dari kita hanya ingin menikmati waktu bersantai dengan keluarga tercinta tanpa harus dipusingkan oleh harga yang tidak masuk akal.

Nah, agar liburanmu tetap menyenangkan tanpa harus pusing berpikir pengeluaran yang bakal boncos, ikuti tips berikut. Artikel ini akan membahas tips agar tidak kena getok harga oleh-oleh saat wisata yang berguna bagi kalian wisatawan dari luar daerah wisata tersebut. Simak selengkapnya, ya!

1. Cari informasi terlebih dahulu

( foto istimewa )

Cari terlebih dahulu berapa harga makanan dan souvenir di tempat destinasi yang hendak kamu tuju. Kamu bisa mendapatkan informasi ini melalui media sosial, membaca artikel wisata, atau bahkan bertanya pada teman dan kerabat yang sudah pernah berkunjung ke sana. Mengumpulkan informasi sebelum berlibur itu penting, agar kamu dan keluarga bisa lebih siap dan tahu persis di mana tempat yang ingin kamu kunjungi untuk berbelanja makanan dan souvenir.

Keuntungan lainnya adalah dengan mengetahui kisaran harga di destinasi wisata tersebut, kamu bisa lebih mudah mengontrol pengeluaranmu. Jadi, saat berwisata, kamu tidak akan terkejut dengan harga-harga di sana. Semua sudah terencana dengan baik!

2. Pelajari dan gunakan bahasa lokal

( foto istimewa )

Tips selanjutnya, cobalah untuk mempelajari dan menggunakan bahasa lokal ketika berinteraksi dengan penduduk setempat dan pedagang. Dengan menguasai bahasa lokal, pedagang mungkin akan menganggapmu bukan wisatawan luar daerah, sehingga dapat menghindarkanmu dari kemungkinan getok harga.

Tidak hanya sebagai alat komunikasi, usaha untuk berbicara dengan bahasa lokal seringkali dihargai oleh penduduk setempat. Jadi, dengan sedikit usaha dalam menggunakan bahasa lokal, siapa tahu kamu akan mendapatkan tips eksklusif atau rekomendasi tempat berbelanja yang lebih bagus dan murah. Dengan begitu, peluangmu untuk terkena getok harga menjadi lebih kecil.

3. Ajak kerabat atau teman dari orang lokal

( foto istimewa )

Ajak kerabat atau teman dari orang lokal untuk menjadi pendampingmu saat berwisata. Mengajak penduduk setempat sebagai rekan perjalananmu dapat memberikanmu perspektif yang lebih dalam tentang budaya, tradisi, dan tempat-tempat yang mungkin tidak terpapar oleh wisatawan biasa. Ini dapat memperkaya pengalaman liburanmu dan membuka kesempatan untuk mengeksplorasi destinasi lebih banyak lagi.

Selain itu, kehadiran teman lokal dapat membantumu menghindari getok harga atau penipuan turistik, karena mereka memiliki pemahaman lebih baik tentang harga-harga yang wajar. Mereka juga bisa memberikan rekomendasi tempat-tempat yang autentik dan tidak biasa. Jadi, liburanmu akan menjadi lebih berwarna dan berkesan dengan pendampingan dari orang lokal.

4. Jangan sungkan bertanya jika harga tidak tertera

( foto istimewa )

Pada beberapa tempat wisata atau toko lokal, harga mungkin tidak selalu tercantum dengan jelas. Jika kamu melihat sesuatu yang menarik namun tidak menemukan informasi harga, jangan ragu untuk bertanya pada penjual atau petugas di sana. Hal yang sama berlaku jika kamu dan keluarga makan di warung atau restoran di dekat tempat wisata. Jika harga makanan tidak tertera pada menu, silahkan bertanya kepada penjaga kasir atau pelayan di sana.

Dengan bertanya terlebih dahulu, kamu dapat menentukan apa saja yang seharusnya kamu dan keluarga beli. Tindakan ini dapat membantu menghindari agar kamu dan keluarga tidak terkena ‘getok harga’. Pasti sangat menjengkelkan ketika setelah makan perut sudah terisi, ternyata harga yang dijajakan terlalu mahal. Dengan bertanya sebelumnya, kita bisa menghindari kejadian tersebut dan tetap menikmati hidangan tanpa pusing saat membayarnya.

5. Tidak ada salahnya jika tidak jadi membeli

( foto istimewa )

Sebagai seseorang yang ‘gak enakan’, terkadang kita merasa terbebani untuk tetap membeli sesuatu setelah kita bertanya atau melakukan tawar-menawar harga. Namun, hal ini sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan. Tidak ada salahnya untuk memutuskan tidak jadi membeli, bahkan setelah proses tanya harga atau tawar-menawar.

Jangan merasa terikat untuk membeli sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan budget atau keinginanmu. Kamu juga bisa memilih untuk tidak membeli apa pun selama berlibur. Terkadang, pengalaman wisata yang lebih berharga adalah tentang mengeksplorasi, menikmati momen, dan menyimpan kenangan, tanpa harus membawa pulang barang-barang tertentu.

Jadi, oleh-oleh yang kita bawa pulang nantinya adalah pengalaman berlibur yang sangat indah dan memuaskan, bukan hanya souvenir atau makanan khas daerah tersebut. Semoga artikel tips agar tidak kena getok harga oleh-oleh saat wisata tadi menjadi pemgingat bahwa liburan tak terlupakan lebih dari sekadar sesuatu yang kita beli.(Najwa/rn+)

Ricky Sjafei adalah aktivis pariwisata berdomisili di Bandung, penulis aktif, pendiri KGB – Kumpulan Guide Bandung dan anggota ITLA – Indonesia Tour Leader Association

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera di tayangkan. Materi dan photo – photo ( max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi  (+62) 87729436180