5 Makanan Khas Bandung yang Mendunia: Cita Rasa Unik yang Menggoda Selera
Bandung, rexnewsplus.com – Bandung, kota yang di kenal dengan julukan “Kota Kembang” sebagai salah satu kota besar di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang memukau, Bandung juga dikenal sebagai surga kuliner dengan berbagai hidangan khas yang kini merambah pasar internasional. Makanan-makanan ini, yang kaya akan rasa dan tradisi, telah menarik perhatian banyak orang di luar negeri, menjadikan Bandung semakin dikenal di dunia kuliner global. Berikut adalah lima makanan khas Bandung yang berhasil mencuri perhatian dunia dengan cita rasanya yang unik dan khas:
- Batagor dan Siomay Bandung
Siomay dan Batagor adalah dua makanan khas Bandung yang terbuat dari bahan dasar yang sama, yaitu adonan ikan tenggiri yang dibalut dengan kulit tepung. Keduanya sangat populer sebagai camilan gurih yang disajikan dengan saus kacang yang kental dan pedas.
![](https://rexnewsplus.com/wp-content/smush-webp/2024/11/siomay.jpg.webp)
Siomay Bandung (liputan6com/foto istimewa)
- Siomay biasanya terdiri dari ikan tenggiri yang digiling halus, kemudian dibungkus dengan kulit tepung dan dikukus bersama bahan tambahan lainnya seperti tahu, telur rebus, kentang rebus, dan kol. Setelah matang, siomay disiram dengan saus kacang yang manis, pedas, dan sedikit asam, serta ditaburi bawang goreng. Hidangan ini sering disajikan dengan sambal sebagai pelengkap rasa pedas.
![](https://rexnewsplus.com/wp-content/smush-webp/2024/11/batagor.jpg.webp)
Batagor (idntimes/foto istimewa)
- Batagor (singkatan dari “bakso tahu goreng”) pada dasarnya mirip dengan siomay, namun perbedaannya terletak pada cara memasaknya. Batagor digoreng hingga renyah, menghasilkan tekstur luar yang garing dan bagian dalam yang lembut. Biasanya batagor juga disajikan dengan saus kacang yang sama, serta tambahan kerupuk sebagai pelengkap.
- Nasi Timbel
![](https://rexnewsplus.com/wp-content/smush-webp/2024/11/nasi-timbel.jpg.webp)
Nasi Timbel (detikfood/foto istimewa)
Nasi timbel adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang, kemudian dipanggang atau dikukus. Nasi ini biasanya disajikan dengan berbagai lauk, seperti ayam goreng, ikan bakar, sambal, dan lalapan (sayuran segar). Aromanya yang khas berasal dari daun pisang yang digunakan untuk membungkus nasi.
Nasi timbel telah mendapat perhatian internasional berkat cara penyajian yang unik dan aroma daun pisang yang khas. Hidangan ini mulai dikenal luas di restoran-restoran Indonesia di luar negeri, terutama di kawasan Asia Tenggara dan Australia. Nasi timbel juga menjadi pilihan populer di kalangan wisatawan yang mengunjungi Bandung.
- Mie Kocok Bandung
![](https://rexnewsplus.com/wp-content/smush-webp/2024/11/mie-kocok.jpg.webp)
Mie Kocok Bandung (pinterest/foto istimewa)
Mie kocok adalah mie yang disajikan dengan kuah kaldu sapi yang kaya rasa, dan ditambah dengan kikil (kulit sapi), tauge, serta jeruk nipis. Hidangan ini juga sering diberi bakso dan taburan bawang goreng untuk menambah aroma dan cita rasa.
Mie kocok Bandung menjadi semakin populer di luar negeri, terutama di negara-negara yang memiliki banyak penggemar kuliner Asia. Rasanya yang gurih, dengan tekstur kikil yang kenyal dan kuah yang kaya rempah, menarik perhatian penggemar mie dari seluruh dunia. Mie kocok mulai tersedia di restoran-restoran Indonesia di luar negeri, yang mengundang wisatawan dan komunitas Indonesia di luar negeri untuk menikmati kelezatannya.
- Peuyeum
![](https://rexnewsplus.com/wp-content/smush-webp/2024/11/peuyeum-bandung-3.jpg.webp)
Peuyeum (jnewsonline/foto istimewa)
- Peuyeum
Peuyeum (atau tape dalam bahasa Indonesia) adalah salah satu makanan khas dari Bandung yang terbuat dari fermentasi singkong atau ketan. Peuyeum memiliki rasa manis, asam, dan sedikit beralkohol, tergantung pada lama proses fermentasi.
Peuyeum mulai dikenal lebih luas, terutama di kalangan pecinta kuliner Asia Tenggara, karena tekstur dan rasanya yang unik. Beberapa restoran di luar negeri, terutama di negara-negara yang memiliki komunitas Indonesia besar, mulai menyajikan peuyeum sebagai camilan atau hidangan pencuci mulut. Peuyeum adalah simbol dari keberagaman kuliner Indonesia, yang menampilkan cara tradisional dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi hidangan yang kaya rasa dan sejarah.
- Surabi
![](https://rexnewsplus.com/wp-content/smush-webp/2024/11/surabi.jpg.webp)
Surabi (foto istimewa)
Surabi adalah salah satu makanan khas Bandung yang terkenal, yang juga dikenal dengan sebutan “serabi” di beberapa daerah. Surabi adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung beras santandan kelapa, yang dipanggang dalam cetakan tanah liat atau wajan datar, sehingga memiliki tekstur yang kenyal di dalam dan sedikit garing di luar. Surabi biasanya disajikan dengan berbagai macam topping, baik yang manis maupun gurih, menjadikannya sangat variatif dan cocok untuk berbagai selera.
Walaupun surabi lebih terkenal di Bandung, makanan ini mulai dikenal di luar negeri, terutama di negara-negara dengan komunitas Indonesia yang cukup besar. Topping surabi yang beragam juga membuatnya semakin menarik, karena dapat disesuaikan dengan selera internasional. Kini, surabi semakin banyak ditemukan di berbagai restoran Indonesia di luar negeri, memperkenalkan cita rasa tradisional Bandung kepada dunia. Surabi adalah contoh makanan sederhana namun penuh rasa, yang menunjukkan kekayaan kuliner Bandung dan semakin memperkaya gastronomi Indonesia di kancah internasional.
Dari batagor yang renyah hingga surabi yang kenyal, kuliner Bandung tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi kuliner Bandung yang kaya rasa dan beragam menunjukkan betapa makanan bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga merayakan warisan budaya yang hidup dalam setiap hidangan. Dengan setiap gigitan, kita tidak hanya menikmati kelezatan, tetapi juga merasakan kehangatan dan kearifan lokal yang membuat Bandung semakin istimewa. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan makanan khas Bandung saat berkunjung ke kota ini ya! (Razny/rn+)
Artikel ini diambil dari sumber ChatGPT
Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 877-2943-6180
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!