Kalau ditanya dimana Curug Roda berada? Yang bisa menjawab mungkin hanya hitungan jari, hanya beberapa orang yang tahu atau pernah mendengar.
Curug Roda atau dalam bahasa Indonesia Air Terjun Roda, secara administratif berada di wilayah desa Mekarjaya Kecamatan Pacet, Kab. Bandung Jawa Barat. Berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl akan dirasakan udara yang sejuk, sekeliling ditumbuhi berbagai pepohonan lebat, terutama jajaran pinus yang tertata rapi, tetapi belum dikelola dengan baik.
Lahan seluas kurang lebih 270 hektar ini dimiliki oleh Perhutani, saat ini tengah dijajaki kerjasama mutual benefit dengan pemerintah desa setempat. Baru sekitar 3 hektar yang saat ini dikelola.
Akses menuju lokasi ini terbilang masih ekstrim, hanya kendaraan roda dua dengan kondisi sehat dan pemotor terampil yang disarankan untuk datang ke tempat ini. Sebagian jalan masih berbatu dan tanah yang licin bila hujan tiba. Tetapi dibeberapa tempat atas inisiatif dan swadaya masyarakat setempat telah dibuat jalan beton.
Segala usaha dan upaya penuh perjuangan rupanya akan terbayar lunas dengan keindahan hutan pinus. Pemandangan lembah yang hijau dan asri ditambah sejuknya udara bersih pegunungan membuat rongga udara dan paru-paru kita ringan dan bersih. Keheningan alam diantara semilir angin yang menabarak pepohonan membuat kita lupa semua keletihan, segara kesal dan takut selama perjalanan. Sungguh tempat ini sangat cocok bila kita ingin menghilangkan segala kepenatan dan stressing pekerjaan.
Dari tempat parkir menuju Curug Roda berjarak sekitar 750 meter dengan melintasi hutan pinus dan perkebunan kopi yang ditanam oleh masyarakat setempat. Beberapa spot photo akan didapatkan, terutama lembah pinus yang asri.
” Pada jam tertentu kabut akan berada di bawah tempat kita berdiri sekarang,” terang Bubud Sihabudin, seorang pengelola obyek wisata baru ini,”seperti negeri di atas awan.” lanjutnya. Menurut Bubud pagi sebelum matahari terbenam dan sore hari tempat yang dimaksud akan tertutup awan, sehingga lembah di bawah tidak nampak.
Beberapa meter sebelum tiba di curug, gemericik air sudah terdengar, lebatnya pepohonan yang belum ditata ini membuat air terjun tidak bisa dilihat dari kejauhan. Layaknya seorang perawan semuanya masih serba tertutup malu, akan membuat para wisatawan penasaran.
Ketinggian curug hanya sekira 10 meter, tetapi air nya sangat jernih dan dingin. Udara sangat sejuk dan kita pun akan menemukan berbagai jenis kupu-kupu. Pengunjung bisa bermain air yang menggenang di kolam seluar kurang lebih 30 meter persegi, sebelum airnya mengalir ke sungai. Jatuhan air dari ketinggian bisa untuk refleksi pijit bila pengunjung ingin bermain air di sana.
Masih banyak pe er yang harus dikerjakan sebelum tempat ini menjadi viral. Tidak ada tiket masuk disini. Fasilitas umum belum memadai disini, belum ada toilet dan sarana air bersih, sarana ibadah belum tersedia. Warung-warung yang menjual makanan dan minuman hanya buka pada hari minggu dan libur saja.
Investor diperlukan untuk pengembangan daerah Tujuan wisata perawan ini. (joseph)