Laporan dari Lombok :MASIH BANYAK PEKERJAAN YANG HARUS DIBERESKAN UNTUK EVENT MOTOGP

Qualification Race Day di Sirkuit Mandalika – foto Kunkun
Lombok, rexnewsplus.com – Kata Mandalika akhir-akhir ini begitu viral. Mandalika sesungguhya adalah kawasan wisata di bagian selatan Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Wilayah ini sejak tahun 2017 sudah resmi menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata melalui Peraturan Pemerintah (PP) no. 52 tahun 2014.
Kawasan ini menjadi lebih sohor setelah dibangunnya Sirkuit sebagai ajang untuk balap motor internasional sekelas MotoGP dan World Superbike (WSBK). Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit berstandar internasional kedua yang dimiliki Indonesia setelah Sentul di Bogor Jawa Barat. Sirkuit ini berkapasitas 200 ribu penonton, adalah sirkuit kebanggaan seluruh bangsa Indonesia.
Gaung balapan motor ber CC besar kelas dunia ini sudah terdengar sejak tahun kemarin, kendati sempat diterpa berbagai issue PPKM, penyebaran virus dan kebijakan karantina, rupanya hajat besar seluruh bangsa Indonesia khusunya warga Lombok NTB harus tetap berlangsung. Citra Indonesia dipertaruhkan dengan seksesnya acara ini.

Antrian penonton menuju sirkuit dari tempat parkir yang cukup jauh dengan kendaraan shuttle – foto Kunkun
Awak rexnewsplus.com yang sengaja datang ke Lombok melaporkan hari Sabtu (19/03/2022) dari beberapa tempat. Hasil pantauan di pusat kota terjadi penumpukan ribuan manusia yang memenuhi jalan. Terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan, ratusan bus-bus pariwisata besar dan medium memenuhi badan jalan. Tak pelak lagi mobil-mobil sekelas Hi Ace, elf dan kendaraan kecil turut memenuhi jalanan Kota Mataram hingga daerah Mandalika. Hasil pengamatan terbanyak berplat nomor polisi dari Jawa dan Bali.
Ekses positif dengan penyelenggaraan MotoGP ini kamar hotel berbintang semua penuh, bahkan rumah-rumah pendudukpun calon penonton demi menonton ajang tahunan bergengsi ini. Restoran dan pedagang kaki lima pun dagangannya ludes, toko-toko souvenir diserbu pengunjung. Disini berlaku hukum pasar, antara supply and demand, harga menjadi sulit dikendalikan.
Kontributor rexnewsplus.com pun menyampaikan kondisi penyebrangan dari Padang Bai menuju Lombok terpantau sangat sibuk dan padat. Dilaporkan pula antrian yang akan masuk kapal sudah mengular dengan masa tunggu sekitar 8 hingga 10 jam untuk bisa masuk penyebrangan menuju Pelabuhan Lembar.

Salah satu pe er yang harus diperhatikan – foto Arie
Dari Sirkuit Mandalika, reporter kami, Arie Asgari melaporkan melalui hubungan telepon, perhelatan akbar bertajuk MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia yang berlangsung dari 18 – 20 Maret 2022 ini rupanya masih menyisakan banyak pe er bagi penyelenggara. Banyak fasilitas umum yang mesti dibenahi, terutama akses jalan menuju venue / sirkuit. Kondisi jalan yang belum selesai cukup mengkhawatirkan, dapat dibayangkan akan becek bila turun hujan dan yang dialami sekarang saat cuaca panas jalanan berdebu.
Bus-bus pariwisata diarahkan untuk parkir di dua tempat, yaitu Parkir Barat dan Parkir Timur yang jaraknya relatif jauh dari sirkuit, sehingga para penonton harus menggunakan kendaraan shuttle yang sudah disediakan. Sedangkan untuk mobil-mobil kecil yang memiliki izin atau stiker bisa parkir lebih dekat, sehingga mereka bisa mengakses sirkuit tidak terlalu jauh juga dengan jalan kaki.

Gelang Tiket untuk kemudahan dan kenyaman masuk arena sirkuit – foto Kunkun
“Proses masuk arena menoton balapan diharuskan scan barcode aplikasi Peduli Lindungi sebelum pemeriksaan tiket. Bagi penonton sangat disarankan langsung menukarkan dengan gelang tiket masuk untuk memudahkan menuju ke sirkuit. Hari ini sudah cukup padat dengan agenda menonton kualifikasi balap, bisa diperkirakan besok hari balap atau racing day penonton akan sangat membludak, diperkirakan ratusan ribu orang akan datang kesini. Ini perlu kerja keras secara profesional dari panitia penyelenggara dan aparat keamanan.” lapor Arie.
Banyak kekhawatiran dari para pembalap dunia mengenai kualitas dari sirkuit Mandalika ini, apalagi terjadi dua kali insiden yaitu jatuhnya Marquez di dua kali belokan. Hal ini bisa jadi semacam kritik yang terbukti yang disampaikan oleh para pembalap mengenai kualitas sirkuit, tapi overall sirkuit ini merupakan kebanggaan dari bangsa Indonesia. Jadi bila dilihat dalam satu atau dua tahun ke depan itu akan lebih baik daripada yang ada di Asia.
Secara keseluruhan persiapan Indonesia ataupun sirkuit Mandalika ini relatif baik di luar masalah infrastruktur jalan dan lain-lain yang masih dalam perbaikan. Mudah-mudahan dengan diselengarakan event besar bertaraf internasional dan bergengsi ini kegiatan pariwisata kembali bangkit walaupun sekarang masih bersifat Travel Bubble. Semoga di gelombang berikutnya, tahun-tahun berikutnya menjadi sebuah kebangkitan yang cukup signifikan terutama untuk pariwisata di Lombok yang setelah 2 tahun ini terpuruk. (rn+)
Reporter : Arie Asgari
Editor : Joseph