Photo bersama Camat Ujung berung dan personil PAMAN (Foto Irvan/istimewa)

Bandung, rexnewsplus.com – Dalam ceramah dihadapan 400 an anak yatim piatu dan dhuafa, terungkap bahwa bagi Paman khususnya di bulan Ramadan ini untuk mengedepankan keyakinan dan keoptimisan.
“Karena dari keterangan Allah berkata, ketika hambaKU datangnya dengan keyakinan maka AKU akan lebih yakin,” ucap Ustad Herman Hidayat sesaat mengisi ceramah sebelum waktu berbuka puasa tiba.

Ustadz Herman atau lebih dikenal dengan Uhe menyampaikan hal tersebut dalam rangkaian acara ulang tahun PAMAN ke 4 yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Ujung Berung Bandung Jawa Barat, Rabu (19/03/2025). PAMAN, sebuah komunitas sosial yang kerap berbagi kebahagian khususnya terhadap masyarakat bawah atau kaum marjinal di seputaran Kota Bandung – Jawa Barat.

Ustadz Herman Hidayat alias Uhe sesaat sebelum memberikan ceramah (foto joseph)

“Tetapi ketika hambaKU datang dengan keraguan, maka AKU akan lebih menjaga hatinya. Dengan kondisi saat ini kita itu harus berlapang nada dan mengedepankan keyakinan kita kepada Allah. Kalau kita ingin sesuatu maka cintai dulu Allah, kalau kita ingin berharap, berharap dululah kepada Allah…..” ujar Uhe dengan bahasa lembut yang sangat mengena pada semua hadirin Safari Ramadhan dan mengisi kegiatan ulang tahun PAMAN yang ke 4 ini.

PAMAN merupakan singkatan dari Papa Mama Nyentrik, komunitas independen dengan beragam lintas sosial, agama dan budaya yang diinisiasi oleh Irvan, seorang pengusaha asal Rancaekek – Kabupaten Bandung yang bergerak di berbagai lini usaha.

Rangkaian acara safari Ramadhan ini dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dengan isian acara seperti; lomba baca puisi, menari, menyanyi, pidato, hafalan Quran dan lainnya.
Dalam kesempatan acara, rexnewsplus.com berhasil meminta keterangan dari Ketua Pelaksana Acara, Ella Jubaedah.

Ella Jubaedah – ketua Pelaksana acara Ulang Tahun ke 4 Komunitas PAMAN dan Safari Ramadhan (foto Joseph)

Kata dia, acara tahunan ini untuk mengisi kegiatan selama Ramadhan dan dalam rangka ulang tahun komnitas PAMAN ke 4 tahun. Pihaknya mengundang sekira 400 anak-anak yatim piatu, kaum dhuafa dan penghafal Al Quran.

“Pesertanya dari berbagai daerah seputaran Bandung, dari Ujung Berung, Paledang, Cibiru, Cicadas, Arcamanik. Menurut catatan kami ada sekitar 400 anak yatim, piatu, Kaum Dhuafa dan penghapal Al-Quran. Dalam kesempatan ini kami akan membagikan santunan beserta bingkisan kepada anak yatim piatu sebanyak 400 paket, pembimbing 18 orang dan untuk PHL – Pekerja Harian Lepas yang dari Kecamatan Ujung Berung ada 57 orang. Dan kami juga menyiapkan tajil untuk mereka sebanyak 600 an paket,” ungkap Tante Ella, panggilan akrabnya.

Foto bersama anak-anak yatim piatu (fot joseph)

Saat ditanya pendanaan acara, Ella mengungkapkan bahwa para donatur setia selalu memberikan sumbangan, juga diambil dari uang kas PAMAN dan usaha lainnya untuk pengumpulan dana kegiatan.

“Jadi tiap bulan ada uang kas IDR 20.000 dari tiap anggota komunitas dan setiap dua minggu sekali kami ber jualan kue basah di Pasir Jati Ujung Berung Bandung,” ungkapnya.
Ella mengatakan bahwa kegiatan seperti ini secara berkala dilakukan oleh Komunitas PAMAN, baginya dengan menyelenggarakan hal ini dirinya merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri, bisa berbagi bersama anak-anak yatim piatu.

“Komunitas PAMAN dibangun dalam tiga fondasi rasa, yaitu Rasa kekeluargaan, Rasa kebersamaan serta Rasa tanggung jawab. Dengan tiga fondasi itu diharapkan bisa terus tumbuh dan berkembang tali silaturahim, tanpa harus ada target apapun hanya mengalir saja. Alhamdulillah Komunitas PAMAN bisa istiqomah dalam program setiap dua mingguan dan program program spesial lainya,” pungkas Ella Jubaedah.

Dengan motto No Baper No Rudet komunitas PAMAN berkeyakinan bahwa banyak memberi banyak menerima, menjadikan sebuah siklus yang sangat indah. Hal tersebut difahami untuk dijadikan sebuah filosofi yang dianut oleh komunitas PAMAN yang berasal dari berbagai suku, agama, pekerjaan, jabatan, latar belakang dan lainnya. Semua guyub, bersatu tanpa melihat perbedaan. (joseph/rn+)

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 81320-97-9339