Sapa Pariwisata – 5

Oleh: Paul Edmundus Talo

Siapa itu Multatuli?
Koq namanya mau disarankan menjadi nama dari Hotel Des Indies…..?

Multatuli adalah sebuah nama yang pada suatu waktu itu paling dicari pemerintah Belanda. Nama ini adalah nama samaran, penulis tentang pemerintah Belanda di Tanah jajahan Hindia Belanda.

Mungkin awal dia berada di Hindia Belanda, dia menulis yang bagus-bagus tentang pemerintahnya sehingga dia dipuja-puji, lalu namanya mau diabadikan pada tahun 1929 pada sebuah hotel yang baru dan megah di Batavia, yaitu Hotel Des Indies itu.

Namun kemudian mendekati perang dunia ke II, dia menulis semua kejelekan, kejahatan, kesewenang-wenangan pemerintah Belanda di Hindia Belanda, ya di tanah kita ini. Maka dia dicari-cari pemerintah Belanda untuk dimintakan pertanggunganjawabannya. Siapa gerangan dia itu?

Dia itu tidak lain adalah Max Havelaar yang nama aslinya adalah Douwes Dekker, Bupati Lebak di Banten sana.

Ketika suatu ketika saya mengunjungi daerah Lebak, 3 jam berkendaraan dari Jakarta ke barat, melewati Rangkasbitung, lalu membelok ke selatan, saya teringat Multatuli, Max Havelaar dan Douwes Dekker….itu. Itu pelajaran sejarah yang terima dari bangku sekolah….
I like it, I love it, I love it…..,

Sahabat, tidak semua orang Belanda, penjajah itu jahat. Ada yang bersimpati kepada bangsa kita, tanah kita, tanah jajahan, ya antara lain Max Havelaar atau Multatuli….itu. (Joseph/rn+)

bersambung
Paul Edmundus Tallo adalah Ketua Umum IINTOA (Indonesia Inbound Tour Operator Association), terlahir di Flores 76 tahun lalu, sudah berkecimpung di dunia pariwisata sejak tahun 1972. Setelah menyelesaikan studi nya di Akademi Pariwisata dan Perhotelan Denpasar, semangat belajar tidak pernah padam, sehingga di masa tuanya berhasil meraih gelar Doktor pada tahun 2022 pada Program Studi Doktor Pariwisata, Fakultas Pariwisata Universitas Udayana Bali.

Redaksi menerima sumbangan tulisan, berita dan artikel yang berhubungan dengan pariwisata. Apabila memenuhi syarat, setelah melalui proses editing seperlunya akan segera ditayangkan. Materi dan photo-photo (max 5 gambar) bisa di kirimkan melalui nomor WA Redaksi +62 81320-97-9339